Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Duka di Balik Tragedi Kapal Karam di Malaysia | Jejak Fakta Mayat Dua Remaja di Sungai Serayu

Kompas.com - 20/12/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang duka keluarga para pekerja migran Indonesia yang menjadi korban kapal karam di Johor Bahru, Malaysia, menyita perhatian pembaca hari kemarin.

Keluarga Bangsal Udin Basar, warga Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, mengaku tak tahu jika Bangsal pergi ke Malaysia melalui jalur ilegal.

Adik kandung korban sempat melakukan video call sebelum tragedi mengenaskan itu.

Sementara itu, berita tentang pasangan remaja korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, menjadi sorotan.

Kedua korban diduga dibuang oleh pelaku tabrak lari ke Sungai Serayu.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Duka di balik tragedi kapal karam di Johor Bahru

Tim KJRI Johor Bahru di lokasi kejadian.KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI Tim KJRI Johor Bahru di lokasi kejadian.

Murni menceritakan, suaminya berencana ke Malaysia karena desakan ekonomi dan kebutuhan biaya sekolah anak.

"Dia mau cari uang katanya, anak yang paling besar itu sekolah pondok, dan itu yang membuat keras hatinya ingin ke sana," ungkap Murni sambil menangis tersedu, Jumat (17/12/2021).

Ibu tiga anak itu menceritakan, kepergian Bangsal membuatnya berduka. Dirinya mengaku tak sempat menyiapkan bekal untuk suami.

"Saya belum sempat buat bekal (makanan) waktu itu Selasa malam, dia pulang malam cari uang, kecapekan," kenang Murni.

Baca berita selengkapnya: Tragedi Kapal Angkut 50 WNI Tenggelam di Malaysia, Ada yang Sempat "Video Call" Keluarga

2. Dua mayat remaja di Sungai Serayu

Jenazah korban Handi Harisaputra (18) yang dimakamkam di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipindah ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Jenazah korban Handi Harisaputra (18) yang dimakamkam di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipindah ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).

Jasad dua remaja diduga korban kecelakaan ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (11/12/2021).

Kedua jasad tersebut adalah Handi Saputra (17) dan Salsabila (14). Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kompol Rislam Harfia mengatakan, Handi dan Salsabila menghilang usai ditabrak mobil.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

Baca berita selengkapnya: Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Jateng Itu Ternyata Handi dan Salsabila, Sejoli yang Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg

3. Banjir bandang di Mandailing Natal

Banjir dan longsor menerjang Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (17/12/2021) malam. Sedikitnya ribuan rumah terendam di 16 Kecamatan, dan pemerintah setempat menetapkan status darurat bencana selama 2 pekan.DOK. BPBD MANDAILING NATAL Banjir dan longsor menerjang Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (17/12/2021) malam. Sedikitnya ribuan rumah terendam di 16 Kecamatan, dan pemerintah setempat menetapkan status darurat bencana selama 2 pekan.

Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhari Nasution menyebut 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal mengalami banjir dan longsor.

Banjir dipicu intensitas hujan cukup tinggi sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021).

"Ada 16 Kecamatan yang terdiri dari sejumlah desa dan kelurahan yang mengalami banjir dan longsor di Kabupaten Mandailing Natal," ujar Jakfar lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021) malam.

Baca berita selengkapnya: 16 Kecamatan di Mandailing Natal Dilanda Banjir dan Longsor, Ribuan Bangunan Terendam

 

4. Prada Yotam di Papua kabur bawa senjata api

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Prada Yotam Bugiangge dilaporkan kabur meninggalkan tempat tugasnya.
Yotam diketahui bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS juga membawa sepucuk senjata api jenis SS1 V1.

"Senjata api organik milik TNI-AD dibawa kabur tanpa amunisi," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga kepada Antara, di Jayapura, Minggu (19/12/2021).

Baca berita selengkapnya: Seorang Prajurit TNI di Papua Diduga Kabur dari Tugas, Bawa Lari Sepucuk Senapan

5. Mantan Gubernur NTT meninggal di Bali

Gubernur NTT Frans Lebu Raya, saat membuka kegiatan lomba/pemilihan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi permukaan dan irigasi rawa teladan tingkat nasional Tahun 2018, di Swiss belinn Kristal Hotel Kupang, Senin (16/7/2018).Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com Gubernur NTT Frans Lebu Raya, saat membuka kegiatan lomba/pemilihan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi permukaan dan irigasi rawa teladan tingkat nasional Tahun 2018, di Swiss belinn Kristal Hotel Kupang, Senin (16/7/2018).

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (19/12/2021).

"Betul kak Pak Frans meninggal di Bali. Kami masih menunggu info lanjutan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) NTT Emilia Nomleni.

Namun, Emilia saat itu belum menyampaikan secara detail, penyebab meninggalnya Frans.

Baca berita selengkapnya: Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meninggal Dunia di Bali

(Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu, Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri, Reza Kurnia Darmawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com