Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dianiaya, Nenek 70 Tahun di Kendal Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Kompas.com - 19/12/2021, 18:06 WIB
Slamet Priyatin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com- Suratmi (70), warga Desa Korowelanganyar RT 04 RW 01 Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (19/12/2021).

Korban diduga tewas karena dianiaya oleh seseorang. Hal itu diketahui dari sejumlah luka di tubuh Suratmi.

Baca juga: Bupati Kendal Sisihkan 2 Bulan Gajinya untuk 2 Atlet Asian Youth Para Games

Masih sadar saat ditemukan

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Sunarto (40), warga Korowelanganyar RT 03 RW 01.

Dia ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. 

“Saat itu, pelapor datang ke rumah korban untuk mengantar makanan. Sesampainya di rumah korban, pelapor mendapati korban sudah terkapar di lantai rumah bagian belakang atau dapur dengan penuh luka di bagian kepala dan muka," kata Daniel.

Ketika itu, Suratmi dalam kondisi masih hidup.

"Saat ditemukan, korban masih dalam keadaan sadar,” imbuh Daniel.

Baca juga: Mayat Bayi Sudah Membusuk Ditemukan di Jalan Lingkar Kaliwungu Kendal

 

Tewas saat dibawa ke RS

Setrlah itu, Sunarto, menolong korban sambil berteriak minta tolong memanggil warga sekitar.

Setelah warga berdatangan, Suratmi dibawa ke RSUD Kendal.

“Namun sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia,” tambah Daniel.

Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan dari beberapa warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com