Jalan Nasional Sumbar-Bengkulu Retak di Painan, Akses Transportasi Terganggu

PADANG, KOMPAS.com - Akses jalan nasional Sumatera Barat-Bengkulu terganggu di Kecamatan Iv Jurai, Painan, Pesisir Selatan tepatnya di kilometer 84 sejak Jumat (17/12/2021).

Hal itu disebabkan jalan mengalami keretakan hingga separuh ruas jalan akibat hujan deras yang melanda daerah tersebut.

Baca juga: Belum Rampung Dikerjakan, Proyek Jalan Nasional Senilai Rp 23 Miliar di Pulau Semau NTT Rusak

Saat ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Sumatera Barat sudah membuat rambu dan melakukan perbaikan jalan.

"Akses jalan terpaksa buka tutup. Kita sudah buat rambu dan memulai perbaikan jalan," kata Pejabat Pembuat Komitmen PJN Sumbar, Suhaidi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Suhaidi mengatakan setelah mendapat laporan dari warga soal keretakan jalan akibat hujan deras yang menyebabkan dinding jalan tergerus dan badan jalan menjadi retak, pihaknya langsung membuat rambu-rambu.

"Setelah dibuat rambu, kita langsung datangkan material untuk perbaikan. Mudah-mudahan secepatnya selesai karena ini jalan nasional yang menghubungkan Sumbar dengan Bengkulu," kata Suhaidi.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gyzrizal mengatakan hujan deras yang melanda Pesisir Selatan sejak Kamis malam menyebabkan banjir, longsor dan akses transportasi terganggu.

Sebanyak 12 dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan terdampak banjir.

Doni mengatakan 425 rumah terendam yang dihuni 439 kepala keluarga dan 500 warga terpaksa dievakuasi.

Selain banjir, juga terjadi longsor di Bukit Pulai dan Bukit Putus yang menyebabkan akses jalan Sumbar-Bengkulu sempat terputus.

"Selain itu juga menyebabkan jalan negara di IV Jurai retak yang membuat arus transportasi terganggu," kata Doni.

Baca juga: Tergerus Longsor, Arus Lalu Lintas Jalan Nasional di Banyumas Tersendat