Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam di Malaysia Angkut 50 Buruh Migran Indonesia, 18 Orang Tewas, 18 Masih dalam Pencarian

Kompas.com - 17/12/2021, 06:33 WIB
Rachmawati

Editor

Temuan kartu sertifikat vaksin hingga fotokopi KK

Keberadaan enam warga NTB di kapal tersebut diketahui dari kartu sertifikat vaksin dan fotokopi kartu keluarga yang ditemukan di lokasi tenggelamnya kapal.

Kartu keluarga yang ditemukan atas nama Gunawan, warga Desa Kenek Rabanbiak, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.

Sementara kartu vaksin yang ditemukan atas nama Yowan Eki Sudiatma, warga Desa Kedondong Daya, kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.

Ada juga karti vaksin atas nama Dedi Suryadi, warga Desa Anjani Timur, Kecamatan Syralaga, Lombok Timur.

Baca juga: 11 WNI Tewas dan 27 Orang Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Malaysia

Lalu sertifikat vaksin atas nama Muhammad Nasir, asal Desa Bale Montong I Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Kemudian ada sertifikat vaksin atas nama Samsudin, warga Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, dan terakhir sertifikat vaksin atas nama Alwi asal Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Selain itu petuga juga menemukan paspor dan KTP atas nama Fatimah, warga Jember, Jawa Timur dan Andi Maulana, warga Cilacap, Jawa Tengah.

Ditemukan juga SIM C atas nama Nasirah, warga Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Cilacap. Serta surat bukti PCR atas nama Tutiman Martameje, warga Jetis Nusuwangu, Cilacap, Jawa Tengah.

"Proses identifikasi dan evakuasi di Malaysia masih berlangsung. Kita tunggu informasi selanjutnya, masyarakat diminta tenang dan sabar, agar data yang diterima tidak keliru," kata Gede.

Baca juga: 11 WNI Tewas dan 27 Orang Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Malaysia

Beredar video korban selamat

Sementara itu sebuah video korban selamat beredar di televisi Malaysia. Korban selamat tersebut teridentifikasi sebagai Muhammad Nasir, warga Desa Bale Montong I, Lombok Tengah.

Sata dikonfirmasi, Saepuddin, warga Lombok Tengah kerabat korban membenarkan jika Nasir selamat.

"Infonya Muhammad Nasir selamat sampai di Malaysia, kartu vaksin memang sengaja dibuang ketika kapal terbalik, tetapi akan dipastikan informasi selanjutnya, agar masyarakat tenang," kata Saepuddin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp.

Sementara itu Kepala Penjaga Pantai Malaysia Laksamana Mohamad Zubil Mat Som berdukacita atas insiden tersebut.

"Kami sangat menyesalkan tragedi mematikan ini," kata Mohamad Zubil sebagaimana dilansir AFP. Dia juga mendesak para migran untuk tidak memasuki Malaysia secara ilega

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fitri Rachmawati | Editor : Priska Sari Pratiwi), BBC Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com