JEMBER, KOMPAS.com – Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Jawa Timur pada Kamis (16/12/2021).
Akibatnya, puluhan kepala keluarga terdampak. Rumah mereka mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember Jawa Timur, Warga Panik hingga Sejumlah Rumah Ambruk
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari mengatakan, pihaknya sedang melakukan kunjungan ke rumah warga yang mengalami kerusakan bersama bupati.
“Laporan sementara ada sekitar 27 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak,” kata dia pada Kompas.com via telepon.
Ada lima kecamatan yang terdampak, mulai dari Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger dan Wuluhan.
Rinciannya, satu rumah rusak ringan di Desa Ambulu, dua rumah dan satu pesantren rusak ringan dan sedang di Desa Sumberrejo.
Kemudian satu rumah rusak sedang di Desa Andongsari dan satu rumah rusak berat di Desa Sabrang.
Baca juga: Gempa M 5,1 di Jember Terasa sampai Banyuwangi, Warga: Ibu Kira Sedang Pusing
Di Kecamatan Tempurejo, terdapat satu rumah rusak sedang di Desa Wonoasri.
Lalu satu rumah rusak ringan di Desa Pondokrejo, satu rumah rusak ringan di Desa Curahnongko.
Sedangkan di Kecamatan Silo, satu rumah rusak ringan di Desa Sidomulyo.
Kemudian di Kecamatan Puger, satu rumah rusak sedang di Desa Jambearum. Selanjutnya, satu rumah rusak ringan di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan.
“Rumah yang rusak itu ada yang retak dan ambruk,” tambah Sigit.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember, Terasa di Lamongan hingga Denpasar
Menurut dia, guncangan gempa dirasakan paling kuat oleh warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai selatan.
Seperti di Kecamatan Ambulu, Wuluhan hingga Puger. Apalagi gempa terjadi pada jarak 42 kilometer arah barat daya Jember.
Untuk itu, dia menghimbau agar warga tidak panik ketika terjadi gempa.
Warga diminta mencari tempat aman.
“Kalau kekuatan tinggi mengevakuasi diri di tempat tinggi seperti bukit, terutama yang ada di pantai,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.