Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sulastri Kehilangan 2 Sapi Peninggalan Sang Suami yang Meninggal, Hendak Dijual untuk Biaya Hidup

Kompas.com - 16/12/2021, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sulatri (38), warga Sorogenen, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta kehilangan dua sapi miliknya.

Sapi tersebut hilang dari kandangnya pada Senin (13/12/2021).

Sulastri adalah ibu rumah tangga yang merawat anak semata wayangnya yang duduk di kelas dua SMP.

Selain sang anak, Sulastri juga merawat mertuanya yang lanjut usia.

Baca juga: Pasrah Dua Sapinya Dicuri, Istri Pekerja Bangunan: Untuk Hidup Kami sejak Suami Meninggal

Dua sapi tersebut adalah peninggalan Surojo, sang suami yang telah meninggal dunia karena kecelakaan pada 2020.

Padahal Sulatri berencana menjual salah satu sapinya untuk biaya hidup. Bahkan ia sudah mendapatkan uang muka Rp 500.000 dari harga kesepakatan Rp 12,5 juta pada Minggu (12/12/2021).

Akibat kejadian tersebut, Sulastri mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.

Baca juga: Pergoki Sapinya Dicuri dan Disembelih Orang, Ini Reaksi Pria Asal NTT

Andalkan sapi untuk masa depan keluarga

Ilustrasi sapi ongole. SHUTTERSTOCK/REEZKY PRADATA Ilustrasi sapi ongole.
Sulastri bercerita saat masi hidup, mending suami bekerja sebagai tukang bangunan dan mencari pakan sapi untuk dua sapi betina peliharaannya.

Kala itu, sapi jawa miliknya sempat melahirkan empat kali dan sapi limosin melahirkan dua kali.

Anak sapi itu cukup lumayan hasilnya bila dijual.

Sepeninggalan sang suami, tersisa masih dua anak sapi. Karena kebutuhan, Sulastri menjual kedua anak sapi itu seharga Rp 19.500.000.

Baca juga: Pencuri Sapi Lari Tepergok Warga, Mobil dan Sapinya Ditinggal Begitu Saja

Uang dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Ia pun kemudian mengandalkan sapi peliharaan ini untuk masa depan keluarga.

Setiap hari, ia mencari rumput untuk sapi peliharaannya.

“Saya merumput di sawah, mencari rumput kolonjono atau rumput tepi jalan. Kalau terdesak beli. Saya mencari dua kali sehari kolonjono, tapi tiap hari rumput biasa. Kalau merumput ditemani anak. Ya mau gimana, angan-anganku (harapan) hanya itu,” kata Sulastri dalam bahasa Jawa.

Namun Senin (13/12/2021), sekitar pukul 14.00 WIB dua sapi miliknya hilang.

Baca juga: Cerita Kakek Saleh, Tiga Hari Tak Pulang Cari Sapi Sapinya yang Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com