BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Jember, Kamis (16/12/2021) pagi. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa itu dirasakan hingga di Malang, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, dan Bali.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember, Sejumlah Rumah Warga Ambruk
Di Banyuwangi, tingkat getaran gempa adalah II sampai III MMI atau tergolong lemah.
Daerah yang paling merasakan gempa ini ialah Kecamatan Puger, pesisir selatan Kabupaten Jember.
Seorang ibu bernama Indah langsung keluar rumah bersama dua anak remajanya saat gempa terjadi.
Dia menunggu guncangan gempa mereda di teras rumahnya di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
"Ibu kira ibu pusing, ternyata gempa. Kencang ya," kata Indah, Kamis.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember hingga Bondowoso, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sejumlah anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melaporkan, gempa terasa di beberapa kecamatan di Banyuwangi.
Belum ada informasi kerusakan di Banyuwangi akibat gempa tersebut.
Baca juga: Mengaku Anggota Polisi, Pria di Jember Rampas Motor Warga
Dalam laporan yang dirilis BMKG Banyuwangi, masyarakat diimbau agar tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga diminta memeriksa kondisi rumahnya dan bangunan di sekitarnya bila ada kerusakan akibat gempa tersebut.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault)," ungkap laporan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.