YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Yogyakarta akan menutup kawasan Titik Nol Kilometer pada malam pergantian tahun.
Sisi timur dan barat lokasi yang biasa digunakan warga untuk perkumpul akan ditutup dengan pagar.
"Nanti akan dipagar lagi di titik nol tempat kumpulnya akan kita pagar lagi. Ya dua itu kiri kanan yang pasti," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat ditemui di Sorosutan, Kota Yogyakarta, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Relokasi Makam untuk Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
Untuk mencegah kerumunan saat malam tahun baru, Pemkot Yogyakarta juga berencana penutupan alun-alun selatan.
"Alun-alun selatan dengan teman-teman DIY menyangkut itu. Kita rapat antara komunitas, masyarakat sana, kemantren dan juga nanti pihak Keraton, kepolisian dan segala macam. Model penutupannya seperti nanti seperti apa," kata dia.
Untuk kawasan Malioboro Heroe mengatakan tidak ada ganjil genap, tetapi akan diberlakukan sistem buka tutup selama Natal dan Tahun Baru 2021 (nataru).
"Sampai sekarang pembicaraannya tidak ada ganjil genap. Kita menggunakan buka tutup. Alun-alun dan lapangan-lapangan tertentu kita rekomendasikan tutup saat malam tahun baru," ujar dia.
Baca juga: Seluruh Alun-alun di DIY Bakal Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Selain buka tutup kawasan Malioboro wisatawan juga dibatasi tiap zonanya. Kunjungan ke Malioboro juga hanya boleh sampai 2 jam.
Wisatawan juga wajib memindai kode QR dengan aplikasi Sugeng Rawuh.
"Zonasi tetap diterapkan. Malioboro kan tetap menggunakan Sugeng Rawuh. Jadi tetap dibatasi kehadirannya dua jam tetap digunakan," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.