Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Vaksinasi Ibu Hamil di Sumbar Baru 10 Persen, Ketua POGI: Karena Termakan Hoaks

Kompas.com - 13/12/2021, 12:20 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil di Sumatera Barat masih rendah, baru 10 persen.

Berdasarkan data dari Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumbar, dari sekitar 20.000 ibu hamil di Sumbar, baru 10 persen atau 2.000 orang yang sudah disuntik vaksin.

"(Vaksinasi ibu hamil) masih rendah. Baru 2.000 lebih dari 20.000 ibu hamil yang sudah divaksin. Makanya hari ini kita gelar vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui," kata Ketua POGI Sumbar Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Dovy mengatakan banyak faktor yang menyebabkan masih rendahnya realisasi vaksinasi ibu hamil di Sumbar. Salah satunya, karena izin vaksinasi untuk ibu hamil baru dikeluarkan pemerintah pada 2 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Baru 50 Persen dari 1,5 Juta Jiwa Sasaran, Brebes Ditegur Ganjar

Izin itu berdasarkan surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang vaksinasi untuk ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Selain itu masih banyak masyarakat yang termakan isu hoaks sehingga takut divaksin," kata Dovy.

Padahal, kata Dovy, ibu hamil sangat rentan terhadap penularan Covid-19.

Vaksinasi untuk ibu hamil, kata Dovy juga tidak bisa dilakukan secara sembarang. Ada skrining kesehatan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Agar bisa divaksin, kata Dovy, ibu hamil harus memenuhi persyaratan seperti suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius dan tekanan darah harus di bawah angka 140/90 mmHg.

Jika tekanan darah ibu hamil tinggi, lebih dari 140/90 mmHg, maka dilakukan pengukuran ulang dengan jeda waktu minimal 10 menit. Namun jika tekanan darah masih belum turun, vaksinasi harus ditunda.

"Kemudian usia kandungannya minimal berada di trimester kedua, atau di atas 13 minggu," jelas Dovy.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Padang, Harus Menunggu 6 Bulan agar Bisa Divaksin Covid-19

Dovy mengatakan sebagai persatuan dokter ahli kandungan, POGI Sumbar berharap angka vaksinasi untuk ibu hamil dapat terus ditingkatkan.

"Caranya dengan terus menggelar gebyar vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui. Beberapa waktu lalu, kita sudah melaksanakannya," jelas Dovy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com