Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sering Habiskan Makanan, Bocah 7 Tahun di Sumut Dianiaya Ayah, Ibu, dan Kakak

Kompas.com - 13/12/2021, 11:55 WIB
Oryza Pasaribu,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG LAWAS UTARA, KOMPAS.com - R (7), bocah di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara mengalami kekerasan fisik oleh ayah, ibu, dan kakaknya.

Ketiganya kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. 

R sendiri sempat viral di media sosial karena pengakuannya menjadi korban kekerasan.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, dari pengakuan ayah, ibu, dan kakak korban, terungkap alasan mereka melakukan kekerasan kepada R, karena korban sering kedapatan menghabiskan makanan.

Baca juga: Viral, Video R, Bocah Padang Lawas Utara, Diusir Orangtua, Tubuh Lebam dan Kulit Terkelupas akibat Dipukul dan Dicubit

"Jadi alasan atau motif utama korban mendapat kekerasan, gara-gara korban sering menghabiskan makanan," ungkap Kapolres lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (12/12/2021).

Terjadi sejak November 2021

Roman menjelaskan, bahwa KH (ayah korban) pertama kali melakukan penganiayaan kepada anaknya sejak November 2021.

Saat itu, KH pulang bekerja dari menderes kebun karet milik warga, yang tidak jauh dari tempat mereka tinggal, di sebuah gubuk di Desa Simarloting, Kecamatan Hulu Sihapas, Padang Lawas Utara.

Baca juga: Memilukan, Pengakuan Bocah R: Diusir Mamak Aku, Kalau Tidak Pergi, Mau Dipotong Aku...

Sesampainya di gubuk, KH melihat anaknya sedang makan di dapur. R sendiri makan untuk kedua kalinya saat diketahui ayahnya.

Setelah itu, ayahnya memanggil korban, dan menyuruh korban membuka sebagian bajunya.

Lalu, mengambil potongan karet ban bekas yang sudah digunting berukuran kecil dan menganiaya ke bagian tubuh korban berulang-ulang.

"Hingga mengakibatkan luka memar di bagian, perut, dada dan paha korban," kata Roman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP antar Kabupaten Purbalingga-Banyumas Digagalkan, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP antar Kabupaten Purbalingga-Banyumas Digagalkan, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com