KOMPAS.com - Mobil milik seorang pengusaha produk kecantikan, Delva Eris Meirinda, dicoreti dengan kata-kata hujatan.
"Ya benar mas, kejadiannya itu Kamis (9/12/2021) siang, sekitar pukul 14.00 WIB," ujarnya, Minggu (13/12/2021).
Aksi vandalisme itu dilakukan oleh dua orang. Mereka mendatangi mobil Delva menggunakan sepeda motor.
Hal ini diketahui dari rekaman kamera pengawas.
Baca juga: Mobil Milik Pengusaha di Lamogan Jadi Sasaran Vandalisme, Dicoret Tulisan Bernada Hujatan
Pelaku menuliskan kata-kata bernada hujatan menggunakan cat semprot.
Adapun kata-kata itu terdapat di dekat kaca spion, pintu depan dan belakang, bagian belakang, hingga atap mobil.
"Dua pelaku itu hanya suruhan, ada yang menyuruh. Saya sudah komunikasi dengan dia, dan dia mengakui serta siap bertanggung jawab,” ucapnya.
Video kejadian vandalisme yang menimpa mobil Delva ini sempat jadi perbincangan di media sosial.
Baca juga: Banyak Bangunan Baru, Aksi Vandalisme di Solo Jadi Perhatian Serius
Mobil tersebut diparkir bersama kendaraan lain di bahu Jalan Soewoko, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Baca juga: Vandalisme HBD Vita di Trotoar Alun-alun Purwokerto Viral, Pembuatnya Minta Maaf
Ia biasanya memarkir mobil di halaman kantor. Akan tetapi, siang itu Delva terpaksa parkir di bahu jalan karena sedang ada aktivitas bongkar muat parfum di kantornya.
"Karena ada bongkar muatan parfum itu, mobil diparkir oleh Andi di bahu jalan. Enggak sampai satu jam, dia mau kembalikan ke halaman kantor, mobil sudah banyak coretan cat pilox," tuturnya.
Dirinya masih menunggu janji dari otak pelaku vandalisme. Sosok itu disebut siap bertanggung jawab.
Baca juga: Ada Coretan “Negaraku Minus Nurani” di Solo, Gibran: Siapa yang Bikin Silakan Ketemu Saya
Kini, kata Delva, mobilnya telah dibawa ke bengkel untuk dibersihkan.
"Tapi kan ini cat mobil saya belum kembali semula, dan dia sudah janji siap bertanggung jawab, apakah dicat ulang atau dikompon. Ini saya tunggu sampai Senin (13/12/2021) besok, sesuai janjinya, jadi belum saya laporkan ke polisi," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.