Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari BBM Langka di Pangkalpinang, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 11/12/2021, 11:44 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Dalam tiga hari terakhir, antrean panjang kendaraan masih terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Pengendara memadati SPBU karena adanya kendala pasokan dan dalam waktu bersamaan tempat penjualan minyak eceran tutup karena kehabisan stok.

Pantauan Kompas.com, antrean kendaraan di SPBU meluber hingga ke badan jalan sepanjang setengah kilometer.

Baca juga: Menyoal Hoaks BBM Langka di Sorong, Picu Antrean Panjang di BBM hingga Harga Eceran Tembus Rp 50.000 Per Liter

Hingga Sabtu (11/12/2021) siang, antrean di SPBU masih terjadi. Bahkan sebagian besar pengendara telah mengantre sejak malam harinya.

Penumpukan kendaraan terjadi karena adanya keterlambatan pasokan BBM dari Pertamina.

Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan mengatakan, distribusi BBM menggunakan kapal tanker terkendala cuaca buruk berupa ombak besar.

Meskipun kapal sudah penuh muatan, pengiriman tidak bisa serta merta dilakukan karena adanya prosedur izin berlayar dan peringatan dini dari kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Pangkalpinang.

"Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal tanker pengangkut BBM telah tiba di depo Pangkalbalam, Pangkalpinang," kata Umar dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Peringatan Waspada, Pasang Air Laut Setinggi 2,72 Meter Ancam Wilayah Bangka Belitung

Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel bergerak cepat dengan menambah jam operasional FT Pangkal Balam serta optimalisasi mobil tangki (AMT) untuk segera dilakukan normalisasi BBM ke SPBU yang berada di wilayah Bangka. 

Pertamina juga menginstuksikan kepada SPBU untuk melakukan pengisian BBM ke kendaraan langsung.

"Selain itu, kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait dalam menjaga agar suplai BBM ke masyarakat tetap terus terpenuhi,” lanjut Umar.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketakutan Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Bisa Tersenyum Usai Kembali Jadi WNI

Ketakutan Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Bisa Tersenyum Usai Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com