Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Seksual "Online" Meningkat, Korbannya Enggan Ambil Langkah Hukum karena Takut Jika Terungkap, Dihakimi Masyarakat

Kompas.com - 11/12/2021, 09:49 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Fase terberat korban kekerasan seksual, saat terungkap lalu dihakimi masyarakat

Korban pun merasa ketakutan dan mengadukan peristiwa yang dialaminya ke LBH Semarang.

"Rata-rata semua kasus memang butuh penguatan, tidak bisa langsung mengambil langkah hukum karena korban sebagian besar takut ter-show up ketika akhirnya harus mengambil langkah hukum, penghakiman dan menyalahkan korban, ini fase yang paling berat," tegasnya.

Kendati demikian, dari kasus KBGO yang pernah ditanganinya ada pelaku yang sudah pernah ditangkap oleh kepolisian pada Oktober 2021.

Setelah putus, pelaku menyebarkan gambar bugil pacarnya ke media sosial.

Pelaku yang diketahui warga Demak ini sedang menjalani proses hukum dan dijerat pasal UU ITE.

"Tahun lalu kami LP, tahun ini baru ditangkap pelakunya. Kasusnya NCII. Waktu itu kami di SPKT Polda. Tapi yang memeriksa krimsus karena menggunakan UU ITE," jelasnya.

Ketiadaan hukum untuk jerat pelaku kekerasan seksual online

Berkaca dari masih banyaknya kasus kekerasan tersebut, Eti mengaku ketiadaan aturan hukum yang melindungi korban seringkali membuat harapan korban mentok.

Hal ini membuat pelaku bebas dan membuka potensi keberulangan karena pelaku tidak dihukum.

"Harapan tentu, segera sahkan RUU TPKS. Maraknya kasus kekerasan seksual dan keberulangan pelaku melakukan kekerasan seksual tentu saja merupakan kontribusi dari negara karena tidak segera mengambil peran untuk mencegah hal tersebut," ungkapnya.

Eti juga berharap para korban bisa bercerita ke orang terdekat atau bisa menghubungi lembaga yang menyediakan layanan pengaduan.

"Mereka pasti akan menjamin privasi korban dan akan meminta konsen korban untuk setiap langkah hukum yang akan dilakukan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com