Dalam unggahan di akun Instagram Khofifah itu, terlihat seorang pria berkopiah hitam mengenakan atasan berwarna hijau sedang menggendong ikan mas berukuran besar.
Mulut ikan mas itu tampak kotor tertutup lumpur.
Foto yang diunggah Khofifah tersebut dibenarkan oleh seorang jurnalis, Faiq Azmi, yang tengah bertugas di lokasi daerah terdampak awan panas guguran Semeru.
Menurutnya, foto itu diambil di wilayah Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021).
"Saya lihat sendiri ada seorang pria berlari membawa ikan berukuran besar di kampung Renteng sekitar jam 10 pagi," jelasnya, Kamis (9/12/2021) malam.
Baca selengkapnya: Seekor Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Khofifah: Padahal Hampir Semua Tempat Tertutup Abu Vulkanik
Di pesantren tersebut, 12 santriwati diperkosa oleh seorang guru berinisial HW.
Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari Gunawan menyampaikan, salah satu keanehan di pesantren tersebut adalah pengajar di sana hanya HW seorang.
Jikalau ada guru lain yang datang, tidak tentu waktunya dan hanya bersifat guru panggilan. Ini tidak seperti sekolah atau pesantren pada umumnya.
"Sisanya (waktu), mereka masak sendiri, gantian memasak, tidak ada orang lain lagi yang masuk pesantren itu," bebernya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).
Baca selengkapnya: Keanehan Pesantren yang 12 Santriwatinya Diperkosa Guru: Ada Iming-iming Biaya Gratis, Ada SD-SMP tapi yang Lulus Tak Berijazah
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang; Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Apillia Ika, Abba Gabrillin, David Oliver Purba, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.