Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Pilu Orangtua Korban Perkosaan Guru Pesantren | Wali Kota Bandung Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/12/2021, 06:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

4. Seekor ikan mas ditemukan selamat dalam bencana Gunung Semeru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah sebuah foto seekor ikan mas berukuran besar yang diselamatkan warga dari lokasi bencana Gunung Semeru.

Dalam unggahan di akun Instagram Khofifah itu, terlihat seorang pria berkopiah hitam mengenakan atasan berwarna hijau sedang menggendong ikan mas berukuran besar.

Mulut ikan mas itu tampak kotor tertutup lumpur.

Foto yang diunggah Khofifah tersebut dibenarkan oleh seorang jurnalis, Faiq Azmi, yang tengah bertugas di lokasi daerah terdampak awan panas guguran Semeru.

Menurutnya, foto itu diambil di wilayah Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021).

"Saya lihat sendiri ada seorang pria berlari membawa ikan berukuran besar di kampung Renteng sekitar jam 10 pagi," jelasnya, Kamis (9/12/2021) malam.

Baca selengkapnya: Seekor Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Khofifah: Padahal Hampir Semua Tempat Tertutup Abu Vulkanik

5. Keanehan pesantren yang 12 santriwatinya diperkosa guru

Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari Gunawan didampingi tim psikolog saat memberikan keterangan pers kepada wartawan soal guru pesantren di Bandung perkosa 12 santriwatinya, Kamis (9/12/2021) malam. Kebanyakan korban berasal dari Garut, Jawa Barat. KOMPAS.com/ARI MAULANA KARANG Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari Gunawan didampingi tim psikolog saat memberikan keterangan pers kepada wartawan soal guru pesantren di Bandung perkosa 12 santriwatinya, Kamis (9/12/2021) malam. Kebanyakan korban berasal dari Garut, Jawa Barat.

Sejumlah keanehan ditemukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA) Garut terkait pesantren di Cibiru, Bandung, Jawa Barat.

Di pesantren tersebut, 12 santriwati diperkosa oleh seorang guru berinisial HW.

Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari Gunawan menyampaikan, salah satu keanehan di pesantren tersebut adalah pengajar di sana hanya HW seorang.

Jikalau ada guru lain yang datang, tidak tentu waktunya dan hanya bersifat guru panggilan. Ini tidak seperti sekolah atau pesantren pada umumnya.

"Sisanya (waktu), mereka masak sendiri, gantian memasak, tidak ada orang lain lagi yang masuk pesantren itu," bebernya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Baca selengkapnya: Keanehan Pesantren yang 12 Santriwatinya Diperkosa Guru: Ada Iming-iming Biaya Gratis, Ada SD-SMP tapi yang Lulus Tak Berijazah

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang; Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Apillia Ika, Abba Gabrillin, David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com