Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintas di Depan Korban, Pencuri Motor Dikejar dan Dikeroyok Warga hingga Babak Belur

Kompas.com - 10/12/2021, 14:35 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang pencuri motor babak belur dihajar massa di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pencuri motor berinisial DI alias Tender (34), waga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, mencuri motor milik Fathurrahman (33), warga Kecamatan Suralaga.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Husman mengatakan, insiden pengeroyokan itu bermula ketika pencuri motor itu melintas di hadapan korban dengan sepeda motor curian tersebut pada Minggu (5/12/2021).

Saat itu, korban sedang nongkrong bersama sejumlah rekannya di pos ronda. Salah satu teman korban melihat motor Yamaha RX King dengan nomor polisi DK 4818 B tersebut dibawa orang tidak dikenal.

Mereka langsung meneriaki pencuri tersebut. Korban dan rekannya juga mengejar pencuri itu dengan meminjam motor salah satu warga.

Baca juga: Khawatir Longsor Susulan, Mensos Risma Jalan Kaki 1 Km Cari Lokasi Pengungsian bagi Korban Banjir Lombok Barat

"Korban berteriak maling-maling sehingga pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor curian tersebut, saat itu saksi korban meminjam motor salah satu warga untuk melakukan pengejaran bersama rekannya," kata Osman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/20).

Osman menambahkan, pelaku sempat melarikan diri sekitar satu kilometer. Namun, pelaku dan motor curian itu terjebak macet.

Pencuri berinisial DI itu lalu memutuskan meninggalkan motor curian dan berlari ke area persawahan.

"Menuju ke arah belakang area SMK NW Anjani," kata Osman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com