Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Pratu BK yang Pukul 2 Polisi di Ambon, Panglima TNI: Tetap Proses Hukum meski Berdamai

Kompas.com - 10/12/2021, 09:32 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan proses hukum terhadap anggota TNI Pratu BK yang terlibat baku hantam dengan dua anggota polisi di Kota Ambon tetap dilanjutkan.

“Kita sudah sepakat. Saya dan Kapolri, kapolda sudah dan Pangdam juga sudah sepakat memproses hukum,” kata Andika kepada wartawan saat meninjau vaksinasi massal di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (9/12/2021).

Pratu BK merupakan anggota Provos Kodam XVI Pattimura yang terlibat baku hantam dengan dua anggota polisi lalu lintas (Polanas) Polresta Pulau Ambon pada Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon Dipicu soal Tilang, Kapolda Maluku: Mungkin Ada Miskomunikasi

Andika menjelaskan, meski masalah perkelahian itu sudah didamaikan, namun proses hukum tetap harus dilakukan agar ke depan tidak ada terjadi lagi kasus serupa.

Ia juga menegaskan apabila ada kasus perkelahian antara anggota TNI dan Polri maka tetap diproses hukum, meski sudah berdamai.

“Sehingga sudah tidak ada lagi yang kemudian hanya begitu-begitu saja damai dalam rangka menghindari proses hukum, harus proses hukum,” tegasnya.

Andika mengingatkan setiap anggota TNI agar tidak menggunakan cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah, apalagi masalah yang dihadapi bersifat pribadi.

“Enggak boleh gunakan kekerasan apalagi konteksnya pribadi, emosi gak boleh, oleh karena itu kita harus proses hukum,” katanya.

Baca juga: 2 Anggota Polisi yang Baku Hantam dengan TNI di Ambon Diperiksa Propam

Diberitakan sebelumnya, aksi baku hantam antara Pratu BK dengan dua anggota Polri berlangsung di di samping Pos Mutiara, Mardika, Ambon Rabu (24/11/2021) sore.

Aksi baku hantam itu pun sontak menjadi perhatian para pengguna jalan.

Warga pun mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera telepon genggam dan membagikannya ke media sosial hingga akhirnya viral.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com