Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Banjir Lombok Barat, Jusuf Kalla: Saya Harap 40 Hari Sudah Bisa Kembali ke Rumah

Kompas.com - 08/12/2021, 15:13 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir di Desa Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/12/2021).

Pria yang akrab disapa JK itu didampingi Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan Komandan Korem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Baca juga: Korban Hilang Saat Banjir dan Longsor di Lombok Barat Ditemukan Meninggal

JK mengunjungi sejumlah pengungsi yang bertahan di tenda darurat. JK pun mengucapkan belasungkawa atas bencana banjir yang terjadi pada Senin (6/12/2021) itu.

"Saya ingin melihat kenyataan musibah ini, terima kasih semua pihak TNI Polri, dan juga masyarakat umum termasuk PMI, yang telah membantu," kata JK di lokasi pengungsian, Rabu.

JK menargetkan masa penanganan bencana banjir bisa selesai dalam 40 hari. Setelah itu, warga bisa beraktivitas seperti biasa.

"Saya harap 40 hari sudah bisa kembali ke rumah, semuanya sehat-sehat," kata JK.

Ketua PMI itu menambahkan, tim penanganan bencana telah menyediakan kebutuhan bagi para pengungsi, termasuk makanan dan fasilitas kesehatan.

Sampai saat ini, para siswa sekolah dasar belum bisa bersekolah akibat banjir yang melanda desa itu.

suasana Jusuf Kalla mendatangi korban banjir di Batu layarKOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana Jusuf Kalla mendatangi korban banjir di Batu layar

Sebelumnya, Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar di Lombok Barat diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Senin.

Di Kecamatan Gunung Sari, terdapat 2.849 kepala keluarga yang terdampak dan 400 rumah rusak.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Lombok Barat, Gubernur NTB: akibat Tanggul Jebol

Sementara di  Kecamatan Batulayar, 1.250 kepala keluarga terdampak dan 43 rumah rusak. Sebuah jembatan di kecamatan itu juga rusak.

Akibat bencana itu, lima korban meninggal dan beberapa warga mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com