Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Anak Punk di Sukoharjo Digerebek, Kasatpol PP: Mereka Suka Mabuk-mabukan

Kompas.com - 09/12/2021, 18:28 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian dan TNI menggerebek sebuah rumah kosong yang dijadikan sebagai pangkalan anak punk di Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/12/2021).

Puluhan anak punk dan pengemis diamankan. Kemudian rumah kosong yang dijadikan sebagai pangkalan ditutup.

"Ada sekitar 20 orang lebih anak punk dan pengemis yang kita amankan. Mereka selanjutnya kita bawa ke Dinas Sosial," kata Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Anak Punk Ditangkap Polisi Pakai Ikat Pinggang dari Rangkain Peluru, Ngaku Beli dari Penjual Barang Bekas Rp 400.000

Heru mengatakan penggerebekan pangkalan anak punk di rumah kosong itu bermula ada laporan RT setempat yang resah dengan keberadaan mereka.

Menurut dia rumah kosong itu sering digunakan anak punk untuk mabuk-mabukan.

"Pak RT-nya resah karena sering digunakan untuk minum-minuman keras. Jadi mereka bikin resah," kata dia.

Heru menerangkan pernah mendatangi rumah kosong yang dijadikan sebagai pangkalan anak punk itu. Tetapi, petugas yang tiba di lokasi mendapatkan perlawanan dari anak punk.

Pihaknya kemudian menggandeng petugas dari kepolisian dan TNI bersama-sama mendatangi kembali rumah kosong yang dijadikan pangkalan anak punk.

"Kita sempat dikeroyok akhirnya kita mundur. Kemudian kita gabungan dengan teman-teman TNI/Polri akhirnya mereka kita amankan. Rumahnya kita tutup," terang Heru.

Heru menyebut anak punk itu sudah sekitar tiga bulan menempati rumah kosong sebagai pangkalan. Mereka kebanyakan berasal dari Jawa Timur.

"Mereka semua usia produktif. Kebanyakan dari Jawa Timur. Mereka di situ sudah tiga bulan," kata dia.

Lebih lanjut, pihaknya akan menggiatkan patroli baik mandiri maupun gabungan dengan kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Terlebih menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Kita terus melaksanakan patroli baik mandiri maupun gabungan TNI/Polri untuk mengantisipasi menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Heru.

Baca juga: Dibacok dan Dipalak oleh Sesama Anak Punk, Remaja Ini Terbaring Lemah di Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com