Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Sidoarjo Dikabarkan Diculik untuk Dijadikan Pengemis, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 25/08/2021, 20:12 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Beredar sebuah kabar dilengkapi foto yang menyebut seorang anak kecil diculik untuk dijadikan pengemis di Sidoarjo, Rabu (25/8/2021).

Kabar tersebut menyebar ke media sosial hingga di grup-grup aplikasi percakapan warga dan komunitas.

"Mohon izin share... Barangkali ada yang kenal dengan anak kecil ini, anak ini diculik disuruh jadi pengemis sekarang ada di Polsek Sidoarjo... Mohon disebarluaskan ke grup-grup supaya dapat bertemu dengan keluarganya... Trims...," demikian bunyi pesan tersebut.

Baca juga: 20 Daerah di Jatim Boleh Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Mana Saja?

Penjelasan polisi

Ilustrasi hoaksShutterstock Ilustrasi hoaks

Kapolsek Buduran Sidoarjo Kompol Samirin menjelaskan, kabar bocah diculik untuk dijadikan pengemis adalah hoaks atau tidak dapat dipertanggung jawabkan.

"Foto tersebut adalah anak yang tersesat dan sempat diselamatkan oleh polisi," katanya Rabu sore.

Samirin menuturkan, anak yang dimaksud berinisial HNR.

Pada Kamis (19/8/2021) siang dia ditemukan warga berjalan di Jalan Raya Buduran lalu diantar warga ke pos polisi yang tidak jauh dari lokasi penemuan.

"Lalu anak tersebut diantar ke kantor Polsek Buduran," ujarnya.

Baca juga: Surabaya Boleh Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Eri Cahyadi Minta Masukan Pakar Epidemiolog

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com