Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu di Padang Tega Suruh Anak-anaknya Jadi Pengemis di SPBU

Kompas.com - 14/07/2021, 20:55 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dinas Sosial dan DP3AP2B Kota Padang Sumatera Barat mengamankan seorang ibu yang sudah tua bersama dua anaknya serta lima anak-anak lainnya karena tertangkap tangan sedang mengemis atau meminta-minta di SPBU, pada Rabu (14/7/2021) di sejumlah lokasi.

"Di perempatan jalan kita tidak menemukan anak-anak yang meminta-minta. Namun kami menemukannya di SPBU Jati dan Balaibaru," ujar Kabid Tibumtranmas Satpol PP Padang Edrian Edwar, kepada sejumlah wartawan, Rabu. 

Sebanyak lima orang diamankan di SPBU Jati dan tiga orang diamankan di SPBU Balaibaru.

"Dari delapan orang itu tiga orang perempuan, empat orang laki-laki dan satu orang tua perempuan," ujar Edwar.

"Kita sangat menyayangkan ada orang tua yang memanfaatkan anaknya untuk meminta-minta demi menarik simpati orang untuk mendapatkan uang," lanjutnya.

Baca juga: WNA Italia Ditangkap Saat Tidur di Teras Rumah Warga, Ternyata Mengemis, Mengaku Seniman dan Bisnisnya Bangkrut

Sementara itu Kasi Perlindungan Khusu anak DP3AP2KB Afrida Wati menjelaskan, razia dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Sosial.

Saat razia tersebut didapatkan seorang ibu bersama dengan dua orang anaknya tengah meminta-minta. Kegiatan tersebut bertujuan agar tidak terjadi ekspoitasi anak di Kota Padang.

“Selanjutnya tentu kita akan melihat terlebih dahulu apa latar belakangnya, hinga menyuruh anaknya meminta-minta," ujar Afrida.

Lebih jauh dikatakannya, saat ini mereka yang terjaring razia dititipakan dulu di LPKS sebelum dilakukan penanganan lebih jauh.

"Karena DP3AP2KB tidak memiliki rumah aman untuk anak-anak ini, mereka kita titipkan dulu di LPKS. Besok kami akan mewawancara orang tuanya, untuk selanjutnya kita lihat perkembangan hasil wawancara," kata Afrida.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Dipaksa Nenek Mengemis, Diminta Rp 30.000 Per Hari, Kalau Kurang Setoran Dipukuli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com