Capaian Vaksinasi Baru 50 Persen dari 1,5 Juta Jiwa Sasaran, Brebes Ditegur Ganjar

BREBES, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah baru mencapai 50 persen, dari sasaran 1,5 jiwa penduduk yang ditargetkan divaksin oleh pemerintah daerah.

Capaian tersebut disebut rendah hingga akhirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi teguran, agar Brebes bisa meningkatkan capaian vaksinasi.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk menuntaskan capaian vaksin di Kota Bawang mengingat jumlah penduduk cukup banyak.

Baca juga: Momen Polisi Sambangi Buruh Tani yang Sedang Tanam Padi, Diajak Vaksinasi

"Saat ini capaian vaksin di Kabupaten Brebes baru 50 persen dari target 1,5 jiwa penduduk Brebes yang harus vaksin, sehingga Brebes masih berada di PPKM level 2. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak," kata Idza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12/2021).

Idza mengatakan, pihaknya terus melakukan percepatan capaian vaksinasi yang awal tahun 2022 mendatang ditargetkan mencapai lebih dari 75 persen. "Sehingga harapannya Kabupaten Brebes bisa berada di PPKM level 1," ujar Idza.

Idza juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Brebes dapat mendukung langkah percepatan vaksinasi. Bagi yang sudah vaksin agar mengajak orang lain dan yang belum agar segera divaksin.

"Dimulai dari orang-orang yang berada di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya masing masing-masing," ujar Idza.

Sebelumnya, Idza juga mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Tegal yang turut serta dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Brebes.

Keterlibatan OJK dalam penanganan Covid tersebut dibuktikan melalui kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Brebes di Gedung Islamic Center Jalan Yos Sudarso, Brebes, Rabu (8/12/2021).

Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur tiga kabupaten dengan capaian vaksinasi Covid-19 di bawah 70 persen.

Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Pemalang. Tiga kabupaten itu pun diberi waktu dua pekan untuk menggenjot vaksinasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Ganjar usai mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual tentang Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Percepatan Vaksinasi serta Belanja Daerah APBD dan Rakor Kemiskinan yang dipimpin Mendagri, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: 20 Desa di Ambon Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door, Kadinkes Sebut Antusiasme Masyarakat Menurun