BANYUMAS, KOMPAS.com - Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi Covid-19 door to door di Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (6/12/2021).
Pelayanan tersebut diberikan kepada warga yang tidak dapat mendatangi sentra vaksinasi, akibat keterbatasan fisik atau kesehatan.
Seperti pasangan suami istri, Darwanto (56) dan Sudarti (55). Ketika didatangi rumahnya oleh tim vaksinasi dari Binda, mereka mengaku belum pernah menjalani vaksinasi.
"Saya belum vaksin karena ada sakit paru-paru. Tapi setelah dicek tim medis ternyata bisa. Kalau bisa divaksin ya enggak papa, saya senang," kata pria penjual mie ayam ini seusai divaksin.
Berbeda dengan Darwanto, Sudarti mengaku takut untuk divaksin, karena banyak mendengar informasi yang tidak sepenuhnya benar.
"Sebelumnya belum pernah vaksin, katanya kalau divaksin sakit," ujar Sudarti.
Sementara itu Kabag Ops Binda Jateng Wara Winahya mengatakan, vaksinasi door to door tersebut bertujuan menjaring warga yang belum divaksin, sehingga dapat mempercepat cakupan vaksinasi.
"Konsep ini dalam rangka percepatan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity pada akhir 2021. Kami menyasar ke rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan fisik atau keterbatasan lainnya," kata Wara.
Baca juga: Warga Magelang Antusias Disuntik Vaksin Covid-19 Janssen yang Hanya Perlu 1 Dosis
Di sisi lain, kata dia, capaian vaksinasi yang telah lebih dari 70 persen juga menyulitkan petugas mencari sasaran vaksinasi.
"Metode door to door ini merupakan cara yang paling efektif untuk menyisir warga di daerah agar memperoleh vaksin," ujar Wara.
Wara menambahkan, hari ini Binda melakukan vaksinasi serentak di tiga kabupaten yaitu, Banyumas, Banjarnegara, dan Pati dengan menyiapkan 9.000 dosis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.