LUMAJANG, KOMPAS.com – Video sebuah sepeda motor macet di tengah rel kereta api, viral di media sosial.
Dalam video terlihat seorang ibu mengendarai sepeda motor bersama dua anak kecil hendak menyeberangi rel kereta api.
Namun, ketika tiba di tengah rel, sepeda motor tersebut macet dan tak bisa bergerak.
Baca juga: Update Korban Erupsi Semeru: 39 Warga Meninggal, 13 Masih Hilang
Ibu tersebut berupaya terus maju dan melewati rel kereta api.
Namun, sepeda motornya tidak bisa bergerak hingga kereta api datang.
Dengan panik, ibu dan kedua anaknya bergegas turun dari sepeda motor.
Bahkan, sang ibu sempat menarik sepeda motor dari tengah rel kereta api.
Namun, karena kereta api melaju dengan cepat, sepeda motor tersebut tertabrak hingga terseret kereta api.
Video dengan durasi 25 detik tersebut diunggah di akun Instagram info Jember.
Baca juga: Kirim 12 Relawan ke Lumajang, PMI Jember Juga Bawa Motor dan Jip untuk Distribusi Logistik
Plt Manajer Humas Daops 9 Tohari menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/12/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Lokasinya berada di titik Kilometer 151+700/800 di Kaliboto, Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
“Itu kereta yang lewat kereta Logawa rute Jember – Lempuyangan,” kata dia pada Kompas.com via telepon.
Baca juga: Viral, Video Pak Yit Adang Pengendara Motor Saat Kereta Melintas, Ini Penjelasan KAI
Menurut dia, sepeda motor yang dikendarai perempuan itu tidak kuat untuk melewati rel kereta api.
Sepeda motor yang digunakan bukan matic, tapi manual.
“Mungkin dia panik karena kereta sudah dekat,” ujar dia.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Namun, sepeda motor milik korban rusak karena tertabrak kereta api.
Baca juga: Pengungsian Mulai Penuh, Bupati Lumajang Siapkan Sekolah Jadi Lokasi Baru bagi Korban Erupsi Semeru
Tohari belum mengetahui pasti dari mana sumber rekaman CCTV yang beredar tersebut.
Begitu juga dengan korban yang melewati rel kereta api itu.
Perlintasan tersebut memang tidak ada palang pintu dan masuk perlintasan yang tidak terjaga.
Sebab, penyediaan palang pintu masuk ranah pemerintah daerah setempat.
Untuk itu, dia mengimbau warga yang mau melewati perlintasan kereta api untuk berhenti dulu, menengok kanan dan kiri dan mematuhi rambu lalu lintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.