Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Garut dan Pejabat RSU ke Lombok Diduga Bukan Rapat Evaluasi Covid-19

Kompas.com - 08/12/2021, 20:35 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Keberangkatan Bupati Garut Rudy Gunawan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menuai kontroversi setelah video joget TikTok-nya menyebar di media sosial, diduga tidak dalam agenda rapat evaluasi penanganan Covid-19.

“Bukan rapat evaluasi Covid-19, kalau rapat evaluasi Covid-19, harusnya melibatkan gugus tugas, bukan hanya RSU, Pak Kapolres harus ada dan Pak Dandim,” jelas anggota DPRD Garut Yudha Pudja Turnawan, Selasa (7/12/2021).

Menurut Yudha, kegiatan bupati bersama para pejabat RSU ke Pulau Lombok tersebut, adalah dalam rangka main. Karena, di akhir tahun ini, hampir setiap dinas punya agenda tersebut.

“Kemarin waktu Gunung Semeru meletus, ada pegawai puskesmas yang lagi main di Malang,” katanya.

Baca juga: DPRD Kecam Joget TikTok Bupati Garut di Pantai Lombok, Miskin Empati, Saat Rakyat Kena Banjir Bandang...

Meski bukan dibiayai dari dana biaya tidak terduga (BTT) yang digunakan untuk penanggulangan Covid-19, menurut Yudh,  dana tersebut berasal dari Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSU dr Slamet Garut.

Dihubungi terpisah, Dewan Penasehat Pusat Studi Informasi Pembangunan (PSIP) Kabupaten Garut, Hasanuddin melihat Bupati Garut telah membuat kebohongan publik untuk menutup-nutupi kegiatan jalan-jalannya ke Lombok bersama para pejabat RSU dr Slamet Garut.

Sebab, pengakuan bupati di Lombok mereka melakukan rapat evaluasi penanganan Covid-19.

“Ternyata bukan itu (rapat evaluasi), mereka jalan-jalan, kalau dananya dari kegiatan e-BLUD, itu kegiatannya sudah dilaksanakan sejak lama, ini kebohongan publik,” tegas Hasan, Selasa (7/12/2021) saat dihubungi lewat aplikasi pesan.

Hasan meminta, bupati bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya. Sebab, tidak mungkin pelaksanaan rapat evaluasi penanganan Covid-19 hanya dilakukan dengan RSU. Apalagi dilakukan di luar kota yang biayanya tentu tidak sedikit.

Baca juga: Masalah Penyebab Banjir Bandang Garut Dilaporkan ke Polisi

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Umum RSU dr Slamet Garut Adang Mesa yang dihubungi lewat aplikasi pesan mengakui, perjalanan bupati ke Pulau Lombok adalah agenda RSU dr Slamet Garut yang telah direncanakan sejak lama dan baru bisa dilaksanakan saat ini setelah level PPKM menurun.

“Dulu kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya, maka pelaksanaannya baru di akhir tahun,” jelas Adang.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh bupati di Lombok, menurut Adang, adalah rapat evaluasi pelayanan Covid-19, pembahasan rencana kerja tahun 2022, penerapan e-BLUD hingga membahas perampingan pejabat eselon IV.

“Jadi penghargaan juga buat teman-teman eselon IV yang nanti tidak ada lagi jabatannya,” jelas Adang yang mengaku tidak ikut ke Lombok bersama beberapa kepala bidang di RSU Garut agar pelayanan tidak terganggu.

Adang mengakui, kegiatan tersebut, dibiayai dari anggaran BLUD RSU dr Slamet Garut dan memastikan, kegiatan tidak didanai oleh anggaran biaya tidak terduga (BTT) untuk penanggulangan Covid-19.

Sementara, terkait menyebarnya video joget TikTok bupati yang menyebar di media sosial setelah diunggah di akun TikTok milik salah satu pejabat eselon IV di RSUD dr Slamet Garut, Adang mengaku tidak tahu persis kronologisnya.

“Kronologis pasti, tidak tahu, tiba-tiba saja menyebar, kita tidak bisa pastikan menyebar dari kalangan internal rumah sakit,” katanya.

Adang juga mengakui, pemilik akun TikTok @novitamua adalah pegawai di RSU dr Slamet Garut setingkat pejabat eselon IV.

Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah benar video tersebut diposting pertama kali olehnya.

“Itu karyawan rumah sakit, betul, tapi saya tidak tahu apakah benar beliau yang memposting pertama kali, karena belum pernah melihat,” kata Adang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com