Viral Polwan di Kalimantan Tengah Dipukul Oknum Anggota TNI

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Sebuah kisah seorang polisi wanita (polwan) di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi korban pemukulan oknum anggota TNI viral di media sosial.

Korban dilaporkan dipukul anggota dari Korem 102/Panju Panjung, dalam insiden yang terjadi di depan sebuah tempat hiburan malam pada Minggu dini hari WIB (5/12/2021).

Baca juga: Bus Sepolwan Tabrak Dahan Pohon, 3 Murid Polwan Terluka Kena Pecahan Kaca

Polwan yang disebutkan bernama Bripda Tazkia Nabila itu sempat menjadi trending di media sosial dengan tagar #SAVEPOLWAN.

Adapun oknum TNI yang memukul Bripda Tazkia disebut berasal dari Batalyon Infanteri Raider 631 Antang di Palangkaraya.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalimantan tengah, Kombes Kismanto Eko Saputro, membenarkan kejadian tersebut.

Berdasarkan kronologi yang dihimpun Kompas.com, awalnya petugas dari kesatuan Sabhara Polda Kalimantan Tengah, tengah melakukan patrol rutin penegakan protokol kesehatan (prokes), di Kota Palangkaraya.

Namun setibanya di depan salah satu tempat hiburan malam di Jalan Cilik Riwut, Kilometer 2 Kota Palangkaraya, tim Raimas melihat ada keributan.

Bermaksud untuk melerai, justru korban menjadi terkena pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI tersebut.

“Bahwa saat ini kondisi polwan sudah dalam keadaan baik”, kata Eko saat rilis di Makorem 102 Panju Panjung Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Selasa (7/12/2021).

Eko menerangkan atas nama polda, pihaknya menyerahkan serta mendukung sepenuhnya langkah dan upaya yang dilakukan TNI, serta menyebut pertikaian itu telah dimediasi.

“Yang terpenting adalah untuk menjaga sinergitas antara TNI dan Polri agar tetap terjaga dan harga mati”, tambah Eko.

Baca juga: AKBP Rita Wulandari, Satu-satunya Polwan Indonesia Penerima Penghargaan dari International Association of Women Police