Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Erupsi Semeru Mengais Barang-barang dari Rumah yang Tertimbun Abu Vulkanik

Kompas.com - 07/12/2021, 14:06 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hari keempat pascaerupsi Gunung Semeru, warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, masih berusaha mengamankan barang-barangnya yang tersisa, Selasa (7/12/2021).

Mereka mendatangi rumah yang tertimbun abu vulkanik sembari mencari barang yang masih bisa diambil.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Gladak Perak dan Lokasi Pengungsian Terdampak Erupsi Semeru

"Alhamdulillah bisa diselamatkan. Kalau barang-barang kayak gini masih bisa diselamatkan. Ada yang sudah rusak tidak bisa diselematkan," kata Senima (39) di Desa Supit Urang, Lumajang, Selasa.

Senima mengatakan, ada sejumlah barang yang tak bisa dipakai, seperti kulkas, kursi, dan lainnya.

Warga lainnya, Joko Slamet (43), terlihat mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan ke mobilnya. Kebetulan, mobil Slamet selamat dari terjangan awan panas.

"Dibawa ke mobil. Mobilnya masih utuh," katanya.

Sepeda motor milik warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). Kampung itu luluh lantak akibat awan panas dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.KOMPAS.com/ANDI HARTIK Sepeda motor milik warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). Kampung itu luluh lantak akibat awan panas dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
Sementara itu, Sirun (75), belum bisa menyelamatkan barang-barang karena rumahnya masih terendam lumpur.

"Perkakas dalam (rumah) masih ada. Tapi tidak bisa diambil. Karena terendam," katanya.

Sirun berencana mengambil barang-barang yang masih layak dan bisa dipakai. Ia berencana menjual barang-barang itu.

"Kalau bisa dijual, dijual," katanya.

Baca juga: Update Korban Erupsi Semeru: 22 Warga Meninggal, 22 Orang Hilang

Kondisi rumah warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). Kampung itu luluh lantak akibat awan panas dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.KOMPAS.com/ANDI HARTIK Kondisi rumah warga di Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). Kampung itu luluh lantak akibat awan panas dari Gunung Semeru yang mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.
Sulihah (32) yang juga warga di Dusun Sumbersari Umbulan mengaku telah menitipkan barang berharga ke rumah mertuanya yang aman dari terjangan awan panas guguran Semeru.

Diketahui, Dusun Sumbersari Umbulan, Desa Supit Urang hancur akibat diterjang awan panas Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Sebagian rumah di kampung itu hancur dan rata dengan lumpur, sebagian lainnya rusak parah. Warga di kampung itu sudah mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com