Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua PNS Jabar Diminta Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Kompas.com - 07/12/2021, 10:29 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, meminta semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Barat untuk beralih memakai mobil listrik untuk kendaraan dinasnya.

Selama ini, kendaraan dinas mobil listrik baru dipakai Gubernur dan Wakil Gubernur serta Sekretaris Daerah Jawa Barat.

Semua unit mobil pengawal pejabat Provinsi Jawa Barat pun telah memakai mobil listrik selama ini.

Baca juga: Mengintip Mobil Listrik R-One SMEKTI Karya Siswa SMKN 3 Mataram

"Sekarang baru mobil dinas listrik dipakai oleh gubernur, wakil gubernur dan sekda Jabar. Nantinya akan kita minta semua kepala daerah di Jabar pakai mobil listrik, para ketua DPRD dan semua PNS di Jabar pakai mobil listrik untuk kendaraan dinasnya," jelas Uu kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Uu menuturkan, selama ini terdapat sekolah menengah kejuruan (SMK) di kampung halamannya Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil membuat prototipe mobil listrik.

Baca juga: Wagub Jabar Sebut Banjir Bandang Garut karena Hutan Jadi Lahan Pertanian

Hal ini merupakan kemajuan dan mendukung langkah Provinsi Jawa Barat untuk mengalihkan kendaraan dinas di seluruh daerahnya memakai kendaraan dinas berdaya listrik.

"Ucapan terima kasih kepada sekolah di Jawa Barat, salah satunya adalah SMKN Manonjaya yang sudah mengerti isyarat pimpinan provinsi Jawa Barat Gubernur Ridwan Kamil. Yaitu ingin masyarakat Jawa Barat beralih dari kendaraan BBM ke kendaraan berenergi listrik," tambah Uu.

Baca juga: Cerita Wagub Uu Pakai Mobil Listrik ke Cianjur: Nyaman, Tidak Bising

Dengan demikian, nantinya hasil prototipe kendaraan listrik di seluruh SMK Jabar akan mempercepat program peralihan kendaraan dinas konvensional bensin ke energi listrik.

Pasalnya, kendaraan dinas listrik nantinya akan lebih hemat hampir 450 persen bahan bakarnya dibanding dengan mobil konvensional.

Baca juga: Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan, Jatim Bebaskan Pajak Tahunan Mobil Listrik

Tasikmalaya-Bandung, pakai BBM Rp 500.000, pakai listrik Rp 40.000

"Saya ke Tasikmalaya dari Bandung pakai kendaraan dinas bensin harus habis Rp 500.000 untuk BBM-nya sekali berangkat. Saya pakai kendaraan dinas listrik hanya Rp 40.000 cas mobilnya itu bisa dipakai jarak sampai 500 kilometer atau 4 bolak balik Bandung-Tasikmalaya. Lebih hemat sampai Rp 450.000 selama ini," tambah Uu.

Baca juga: Ridwan Kamil Wacanakan Ganti Kendaraan Dinas dengan Mobil Listrik

Uu merasakan memakai mobil listrik selama ini sangat irit dan belum diketahui oleh masyarakat umum.

Padahal, mobil listrik itu sangat berbiaya murah dalam pengisian bahan bakar dan lebih praktis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com