KOMPAS.com - Salah satu artis di Jakarta ternyata menjadi incaran komplotan perampok bank yang beraksi di Karawang, Jawa Barat (Jabar).
"Hasil pemeriksaan mereka setelah ini punya target ke salah satu selebritas di Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Senin (6/12/2021).
Terkait siapa sosok artis yang diincar, Erdi mengaku polisi masih melakukan pendalaman.
Baca juga: Perampok Bank di Karawang Juga Rencana Rampok Selebritis di Jakarta, Intip Aktivitas Lewat YouTube
Erdi menyebutkan, para perampok tersebut telah mempelajari aktivitas selebritas itu lewat video-video dari akun YouTube si artis.
"Ini masih diselidiki, jadi mereka melihat blog YouTube di media sosial salah satu selebriti yang selalu melakukan kegiatan aktivitasnya, dan itu sudah dibaca mereka. Jadi adalah salah satu selebritas yang jadi sasaran," ucapnya di Mapolda Jabar.
Oleh karena itu, polisi mengimbau kepada masyarakat agar jangan memperlihatkan kemewahan di media sosial.
"Seyogianya tak perlu kita perlihatkan kemewahan di media sosial, karena hal itu bisa memicu kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang akan melakukan kejahatan," tuturnya.
Baca juga: Perampok Bank di Karawang Pernah Melakukan Kejahatan di Asia, Mulai Malaysia hingga China
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap tujuh dari sepuluh pelaku perampokan bank swasta di Bukit Indah Cikampek, Kabupaten Karawang.
Para pelaku yaitu CA alias Aceng (49), MS (44) WCP (24), DY alias Bongkeng alias Bogel (32), AS alias Takim alias Soke (39) dan DH (45).
Dari perampokan ini, pelaku menggasak uang tunai Rp 400 juta.
Baca juga: Perampokan Bank di Karawang, Pelaku Sempat Sekap Sekuriti hingga Pegawai, Bawa Kabur Rp 400 Juta
Polisi juga mengungkap, pelaku ternyata juga pernah di beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, dan China.
Aksi tersebut dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
Namun, kata Erdi, saat beraksi di luar negeri, para pelaku membobol rumah kosong, bukan bank.
Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Karawang Tertangkap, Begini Kronologinya
Ketika disinggung apakah para pelaku merupakan buronan Interpol, Erdi mengaku akan mendalami lagi hal itu.
"Kami masih selidiki lagi karena ini baru tertangkap, bagaimana aktivitas mereka di negara lain, kita tanyakan ke instansi terkait," bebernya, Senin.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.