BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap 7 pelaku perampokan bank swasta di Bukit Indah Cikampek, Kabupaten Karawang.
Pelaku yang ternyata pernah melakukan tindakan kriminal di beberapa negara Asia ini juga telah melakukan pemetaan lokasi perampokan sebelum melakukan aksinya.
Bahkan, setelah merampok bank swasta di Karawang, para pelaku berencana merampok salah satu selebritis di Indonesia.
"Hasil pemeriksaan mereka setelah ini punya target ke salah satu selebriti di Jakarta," kata Erdi di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Perampok Bank di Karawang Pernah Melakukan Kejahatan di Asia, Mulai Malaysia hingga China
Disinggung siapa selebritis yang menjadi sasaran berikutnya, Erdi menyebut bahwa polisi masih melakukan pendalaman, yang pasti pelaku mempelajari melalui aktivitas selebritis tersebut di media sosial YouTube-nya.
"Ini masih diselidiki, jadi mereka melihat blog YouTube di media sosial salah satu selebriti yang selalu melakukan kegiatan aktivitasnya, dan itu sudah dibaca mereka. Jadi adalah salah satu selebriti yang jadi sasaran," ungkapnya.
Untuk itu, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memperlihatkan kemewahan di media sosial.
"Seyogyanya tak perlu kita perlihatkan kemewahan di media sosial, karena hal itu bisa memicu kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang akan melakukan kejahatan," kata Erdi.
Baca juga: Perampokan Bank di Karawang, Pelaku Sempat Sekap Sekuriti hingga Pegawai, Bawa Kabur Rp 400 Juta
Seperti diketahui, 7 dari 10 perampok bank swasta di Kabupaten Karawang ini telah di tangkap jajaran kepolisian Polres Karawang yang dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar dua hari setelah kejadian pada Jumat, 26 November 2021 siang.
Adapun 7 pelaku yang berhasil ditangkap yakni berinisial CA alias Aceng (49), MS (44) WCP (24), DY alias Bongkeng alias Bogel (32), AS alias Takim alias Soke (39) dan DH (45).
Menurut Erdi, para pelaku ini seluruhnya merupakan residivis ditangkap di wilayah Jakarta pusat, Kota Tanggerang, hingga Palembang.
Hasil interogasi, para pelaku juga telah melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Kota Cirebon, Kota Bogor, Cikarang, Jakarta Barat.
Tak hanya itu, pelaku juga melakukan tindakan kejahatan di beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar hingga China (Tiongkok).
Aksi kriminal di luar negeri itu dilakukan pelaku sebelum pandemi Covid-19.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan apakah para pelaku ini merupakan buronan interpol atau bukan dan bagaimana mereka melakukan tindakan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.