LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Sumbersari, Kampung Umbulan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meminta direlokasi.
Mereka merasa tidak aman berada di kampung yang terdampak erupsi Gunung Semeru tersebut.
Saat ini, kampung tersebut luluh lantak akibat diterjang awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).
Sebagian rumah warga hancur tertimbun material lumpur vulkanik. Sebagian lainnya rusak dan penuh abu vulkanik.
"Harus direlokasi ke tempat yang aman. Kalau masih di sini tidak aman," kata Ponidi (40), warga setempat saat membersihkan rumahnya yang hancur, Senin (6/12/2021).
Baca juga: 2 Sopir Truk Asal Jember Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Truknya Sudah Ditemukan
Ponidi mengatakan, rumahnya tidak mungkin diperbaiki lagi. Bagian bawah rumah tersebut terendam lumpur. Sedangkan bagian atasnya hancur.
Meski sudah memiliki uang untuk membangun rumah, ia tak ingin kembali mendirikan rumah di lokasi itu.
"Kalau kayak gini kan tidak mungkin diperbaiki, berat. Meskipun punya uang, saya tidak berani buat di sini," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta direlokasi. Baginya, faktor keamanan sangat penting.
"Tidak menargetkan membuat yang bagus. Yang penting ada tempat berteduh dan aman. Meski sederhana asal tidur nyenyak, kan nyaman," katanya.