BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung tidak adanya libur sekolah akhir tahun ini.
Ia berharap, hal tersebut bisa mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi dipenghujung tahun.
"Diharapkan ada pengorbanan sekali lagi supaya kita bisa hidup lebih normal lagi di awal tahun, karena tahun lalu ada peningkatan," ujar Emil sapaan akrabnya di Bandung, Senin (6/12/2021).
"Sekolah kan tidak libur, anak-anak tetap sekolah sebagai upaya mengurangi adanya potensi libur panjang berombongan sekeluarga," lanjutnya.
Baca juga: Golkar Sarankan Ridwan Kamil Lanjutkan Karier Politik di Jabar, Bukan di Pilpres 2024
Kawasan wisata tetap beroperasi
Emil juga akan menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat untuk daerah level 3.
Adapun untuk kawasan wisata tetap beroperasi namun dengan pembatasan.
"Kita putuskan tidak ada libur sekolah di PPKM level 3, ada penyekatan, pengurangan (aktivitas), razia. Kalau (objek wisata) PPKM level 3 dibatasi," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Tolak Rekomendasi UMK Karawang 2022 Naik 7,68 Persen
Surat edaran sudah dikeluarkan
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran menjelang akhir semester ganjil, salah satunya mengenai kebijakan libur Natal 2021.
Kepala Dinas Pendididikan Jawa Barat Dedi Supandimenjelaskan, kebijakan yang dikeluarkan merupakan tindak lanjut dari Inmendagri nomor 62 tahun 2021. Terlebih Pemerintah memberlakukan kembali PPKM Level 3 dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Adanya surat edaran ini, merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri," jelasnya.