Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 20:54 WIB
Achmad Faizal,
Muchlis,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur mulai Sabtu (4/12/2021) menerjunkan anggotanya untuk membantu evakuasi warga di 8 desa tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, anggota polisi yang diberangkatkan sekitar 200 lebih personel gabungan, baik dari satuan Brimob Polda Jatim, Biddokes Polda Jatim, anggota Satuan Lalu Lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.

"Kami sudah menurunkan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satbrimobda Jatim dan satu SSK Smapta Polda Jatim, lengkap dengan satu mobil dapur lapangan dan 2 mobil SAR-nya," ucap Gatot saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu (4/12/2021).

 Baca juga: 6 Kecamatan di Malang Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru

Gatot menerangkan, jumlah setiap SSK yang diterjunkan sekitar 90 lebih personel, sedangkan Polda Jatim menerjunkan 2 SSK serta personel khusus Biddokes dengan membawa mobil ambulans.

"Ada sekitar 200 lebih personel yang sudah di jalan ini. Karena ada Jembatan Gladak Perak yang putus, itu jalur Malang-Lumajang, jadi personel kami harus melalui jalur Probolinggo yang rutenya lebih jauh," ujar dia.

Sementara itu, polisi lalu lintas akan difokuskan untuk pengaturan lalu lintas, mana jalur  yang bisa dilalui atau tidak boleh.

Terkait informasi korban jiwa, Gatot saat ini juga masih menunggu dari pihak BPBD terkait.

Sebab, polisi sifatnya hanya membantu BPBD Jatim untuk menyelamatkan warga terdampak di delapan desa tersebut.

"Kalau data itu masih terus di update sama pihak BPBD ya. Mangkanya tim kami akan difokuskan untuk proses evakuasi terlebih dulu, karena ini menyangkut keselamatan warga," jelas dia.

Baca juga: Bus Rombongan Pengiring Pengantin Tabrak Warung dan Terjun ke Sungai, Belasan Penumpang Luka-Luka

Gatot menegaskan, personel yang diterjunkan juga sudah dilengkapi dengan semua kebutuhan warga terdampak, seperti sembako, masker, vitamin, selimut dan kebutuhan balita.

"Yang jelas kami sudah membawa kebutuhan dari warga di sana," katanya.

Sebelumnya, BPBD Jatim menyebutkan, semburan awan panas dari Gunung Berapi Semeru terjadi sejak pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan data yang dimilikinya terdapat 8 desa di dua Kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut, yaitu Kecamatan Candipuro ada 5 desa, yakni Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo. Sedangkan pada Kecamatan Pronojiwo ada tiga yaitu Desa Supiturang, Sumberurip, dan Oro Oro Ombo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Mucikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Mucikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Regional
PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com