Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Vaksin, Malamnya Penglihatan Kabur, Besoknya Gelap Gulita"

Kompas.com - 02/12/2021, 14:42 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Joko Santoso (38) mulai bisa melihat meski belum maksimal. Penglihatannya masih hitam putih dan belum bisa menangkap warna.

Sebelumnya, warga Jalan Burung Gereja RT 2 RW 2 Kelurahan Arjowinangon, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang itu mengaku mengalami gangguan penglihatan setelah dirinya disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Ditemui di kediamannya pada Kamis (2/12/2021), Joko menceritakan kejadian yang menimpanya.

Baca juga: Warga Mengaku Buta Setelah Divaksin, Dinkes Kota Malang Lakukan Pemeriksaan

Divaksin awal September

Joko menjalani vaksinasi pada Jumat, 3 September 2021. Vaksinasi berlangsung di rumah ketua RW setempat.

Saat itu ada 148 warga yang divaksin, termasuk Joko.

"Awal mulanya saya vaksin pada Jumat tanggal 3 (September 2021). Sebagai warga negara yang baik saya nurut. Saya vaksinnya di rumah Pak RW," kata Joko.

Baca juga: Detik-detik Petani di Malang Tewas Tertimbun Longsor, Sempat Menolak Diajak Pulang oleh Istri

Berdasarkan hasil skrining sebelum disuntik vaksin, kondisi Joko normal.

Joko juga sempat menunggu di lokasi untuk pengamatan setelah penyuntikan vaksin.

Karena tidak mengalami gejala, Joko pulang ke rumahnya.

Baca juga: Seorang Petani Tewas Tertimbun Longsor di Malang

 

Ada sejumlah gangguan pengelihatan di usia 40 tahun yang perlu diwaspadai agar dapat diantisipasi sejak awal.UNSPLASH/BACILA VLAD Ada sejumlah gangguan pengelihatan di usia 40 tahun yang perlu diwaspadai agar dapat diantisipasi sejak awal.
Penglihatan kabur

Di rumah, Joko merasa mual dan muntah.

"Jam 11 di rumah mual-mual, muntah dua kali. Saya minum vitamin C lalu saya buat tidur sampai istri saya pulang," katanya.

Pada malam harinya, penglihatan Joko kabur. Saat itu dirinya mengira sedang mengantuk.

Keesokan harinya, Sabtu, 4 September 2021), saat bangun tidur, matanya sudah tidak bisa melihat lagi.

"Jam 10 malam mainan HP kok (penglihatan) kabur. Saya kira ngantuk, padahal tidak pernah tidur jam segitu. Terus besoknya gelap gulita," kata Joko yang didampingi oleh istrinya, Titik Andayani.

Baca juga: Pengeroyokan Remaja di Malang, 4 Pelaku Ditangkap, 1 Orang Masih di Bawah Umur

Tiga hari tak bisa melihat

Joko melaporkan kondisinya kepada Ketua RW setempat.

Pada hari itu juga, Joko dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Refa Husada.

Kemudian, dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk menjalani perawatan.

Joko mengaku tiga hari tidak bisa melihat sama sekali. Setelah menjalani perawatan, dia bisa melihat kembali, tapi masih abu-abu.

Saat ini, Joko sudah bisa melihat lagi. Tapi, warna yang tertangkap oleh matanya masih hitam dan putih saja.

"Yang tidak bisa melihat dua mata. Sekarang yang paling bagus (penglihatannya) yang kiri. Kalau yang kanan agak lambat," katanya.

"Sekarang sudah agak normal (penglihatan), tapi warnanya belum kembali," jelasnya.

Baca juga: Saksi Dugaan Pengaturan Skor Liga 3 Jatim Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Malang

Dinkes melakukan pemeriksaan

Menyusul kejadian itu, Pemerintah Kota Malang turun tangan.

Dinas kesehatan masih melakukan pemeriksaan dan belum memastikan apakah kebutaan itu akibat efek dari vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Masih dalam pemeriksaan dan kondisi yang bersangkutan sekarang sudah lebih baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif melalui pesan singkat, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com