Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kediri Ditargetkan Beroperasi Pertengahan 2023, Ini Spesifikasinya

Kompas.com - 01/12/2021, 06:36 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur, terus dikebut. Bandara itu ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan 2023.

Bandara yang berlokasi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, itu dibangun PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Direktur PT Gudang Garam Istata Taswin Siddhartha mengatakan, pembangunan bandara saat ini memasuki tahapan earthwork yang sudah mencapai 80 persen.

Nantinya, bandara tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas dan menekan disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian selatan.

"Daerah di sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat perekonomian baru,” kata Istata dalam menyambut kunjungan kerja Menko Marves Luhut Panjaitan dan rombongan, dalam siaran pers, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus dan Truk di Kediri, Polisi Buru Sopir yang Kabur

Spesifikasi bandara

Bandara itu akan memiliki runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter. Total luasan lahan mencapai 371 hektare.

Dengan luas terminal yang mencapai 18.000 meter persegi, bandara ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun.

Sebagai bandara internasional, Bandara Dhoho juga melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh.

PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya juga akan membangun akses menuju bandara.

 

Akses jalan tersebut sepanjang 7,2 km sebagai bagian dari rangkaian Tol Kediri–Tulungagung sepanjang 37 km. Sehingga total panjang tol tersebut adalah 43 km.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi pembangunan bandara yang dinilai cepat.

Baca juga: Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Depan, Bandara Kediri Akan Beroperasi Pertengahan 2023

"Kami tujuh bulan lalu datang ke sini dengan Pak Sofyan (Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil), progresnya baik sekali. Ini akan punya dampak (positif) di selatan Jawa Timur," kata Luhut saat mengunjungi lokasi pembangunan bandara.

Menurut Luhut, setelah adanya bandara ini, masyarakat Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, dan Kediri, tak perlu ke Surabaya untuk mengakses transportasi udara.

Apalagi, wilayah itu akan didukung jalan tol untuk mempercepat konektivitas antardaerah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Situasi Dirasa Aman, Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil

Regional
M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

M Haris Jadi Pj Bupati Bangka, Fokus Atasi Stunting hingga Kemiskinan

Regional
Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Polisi Pastikan 2 Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diproses Hukum

Regional
Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Cakupan JKN Sumatera Barat di Bawah Nasional

Regional
Polisi Amankan 5 Remaja Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Polisi Amankan 5 Remaja Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, 2 Jadi Terduga Pelaku

Regional
Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Baru Kenal 2 Minggu, Pria Hantam Wanita dengan Tabung Gas hingga tewas di Vila Pangalengan

Regional
Tetangga Korban Emosi, Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Tetangga Korban Emosi, Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Nyaris Di-massa

Regional
Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Mengenal Pohon Pule, Pohon Iblis Berharga Fantastis yang Kaya Manfaat

Regional
Lewat 'Boga Tresna Werdha', Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Lewat "Boga Tresna Werdha", Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Regional
Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Gibran Enggan Tanggapi soal Didorong Sekjen PBB untuk Jadi Bacawapres Prabowo

Regional
Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Regional
Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Regional
Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Regional
Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Regional
Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com