Truk Tronton Tabrak 5 Kendaraan di Salatiga, Satu Anggota Polisi Tewas dan Sopir Kabur

KOMPAS.com - Sebanyak enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, tepatnya di daerah Kecamatan Sidomukti, Senin (29/11/2021).

Menurut Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Kecelakaan berawal saat sebuah truk tronton melaju dari arah Solo menuju ke Semarang.

Lalu, diduga alami rem blong, truk tersebut menabrak truk Colt Diesel yang dikemudikan Anggi Rizki warga Temanggung.

Baca juga: Truk Polda Gorontalo Terguling di Tanjakan Curam, 16 Polisi Luka-luka, Ini Kronologinya

Setelah itu, truk tronton terus melaju dan melewati median jalan. Dari arah berlawanan, melaju empat kendaraan, termasuk kendaraan milik Bripka Yumri mengendari Suzuki Karimun H 9302 UB.

"Karena tabrakan tersebut, kemudian truk tronton melaju hingga ke kanan dan melewati median jalan hingga menabrak 4 kendaraan lain," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Salatiga Akibat Rem Truk Blong, 1 Polisi Meninggal

Korban tewas satu orang

Kecelakaan beruntun tersebut membuat Bripka Yumri meninggal dunia. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

"Korban mengalami luka di kepala. Sempat dibawa ke RSUD Salatiga namun tidak tertolong," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Salatiga yang Tewaskan Polisi, Sopir Truk Kabur

Sopir truk tronton kabur

Sementara itu, sopir truk tronton yang diduga alami rem blong justru kabur.

Saat ini polisi masih melacak keberadaan sopir truk tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya kecelakaan itu truk tronton W 9847 UY, Suzuki Karimun H 8724 KL, sedan B 1614 FBG, Suzuki Karimun H 9302 UB, Honda Mobilio H 1945 AG, dan truk bermuatan ayam H 1614 FBG.

"Pengemudi truk identitasnya belum diketahui karena melarikan diri," jelasnya, Senin (29/11/2021) malam.

Pasca-kecelakaan, arus lalu lintas di JLS sempat tersendat karena menunggu proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Khairina)