Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Selamatkan Teman yang Tenggelam, Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus

Kompas.com - 29/11/2021, 16:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, hilang terseret arus.

Pemuda bernama Jibril itu hilang setelah menyelamatkan temannya yang tenggelam.

Insiden ini terjadi di Bendungan Lappa Angin, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Berenang di Bendungan, 3 Pemuda Terbawa Arus Sungai dan Tenggelam

Hingga Minggu dini hari, tim gabungan dari Basarnas, BPBD Parepare, Sar Brimob, dan Tim Penolong Damkar Parepare, terus melakukan pencarian.

“Karena cuaca dan kondisi medan yang gelap pencarian di hentikan hingga dini hari tadi,“ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare Rusli.

Tim kembali melakukan pencarian pada Senin (29/11/2021) pagi.

Kali ini, tim penyelamat dibagi dalam beberapa kelompok untuk menyisir Sungai Lappa Angin di Kota Parepare.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang meski Sudah Malam, Bocah di Cilacap Ternyata Tenggelam

 

Kronologi pemuda hilang terseret arus

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi

Sebelum kejadian nahas tersebut, Jibril awalnya sedang berenang di Bendungan Lappa Angin.

Ia bersama dua temannya, yakni Muhammad Reza dan Jibril. Kala itu sedang hujan.

“Saat saya berenang di bendungan. Saya dan dua teman saya berada di tengah-tengah sungai. Tiba-tiba saja air naik dan kami terbawa arus,“ ucap Reza.

Baca juga: Kegiatan Menjaring Ikan Berubah Duka, Remaja Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Pasir

Hasrab tenggelam akibat terbawa arus. Ia mulai kehabisan napas. Reza dan Jibril kemudian berusaha menolong kawannya itu.

Namun, seusai Hasrab berhasil ditolong, Jibril terseret arus sungai. Adapun kedua temannya, Reza dan Hasrab selamat.

Jibril pun dinyatakan hilang.

Baca juga: Dua Mahasiswi Tewas Tenggelam, IAIN Parepare Akui Ada Kesalahan Tempat Latihan yang Cukup Ekstrem

Melansir dari TribunParepare.com, hingga Senin siang, korban belum berhasil ditemukan.

"Hingga siang ini, hasil masih nihil," tutur Kepala BPBD Kota Parepare Rusli.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor: Khairina), TribunParepare.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com