Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hardyan, Teknisi yang Beralih Jadi Pengusaha Ayam Petelur di NTT, Omzetnya Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 29/11/2021, 10:49 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hardyan Widyo Isworo (35), sebenarnya sudah terbilang hidup nyaman karena bekerja sebagai teknisi kapal di Kalimantan dari 2013 hingga 2018.

Berhenti dari pekerjaan itu, ia kemudian merantau ke Jakarta selama dua tahun. Dari Jakarta, ia kembali ke Maumere pada 2019.

Di Maumere, ia menjadi tenaga teknisi di PLN wilayah Flores Bagian Timur.

Meski sudah bekerja dan mempunyai gaji yang cukup, Hardyan memutuskan keluar dari zona zamannya itu. Akhir 2020, ia memilih berhenti dan membuat usaha sendiri.

Hardyan memilih menggeluti usaha ayam ras petelur. Usaha itu dibuat di Dusun Bolawolon, Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

Aktivitas baru itu dimulai Hardyan sejak Januari 2021. Meski dilanda pandemi, ia tetap optimistis usaha itu bakal berhasil.

Baca juga: Kasus Pengadaan Trafo di RSUD Tc. Hillers Maumere, Kejaksaan Tetapkan 2 Tersangka

"Pada bulan Januari tahun 2021 ini, saya berani mulai buka usaha beternak ayam petelur ini. Awalnya memang berat karena memulai di tengah pandemi. Tetapi, saya yakin, usaha ini pasti berjalan dengan baik,” tutur Hardyan kepada Kompas.com di tempat usahanya, Minggu (28/11/2021).

Persiapan usaha itu dimulali dengan membuat kandang dan pengadaan anak ayam petelur. Anak ayam itu dibeli di Pokpan Surabaya.

Untuk modal awal, Herdyan menghabiskan anggaran sekitar Rp 200 juta. Uang itu dipakai membuat kandang dan pengadaan 540 ekor anak ayam.

Menurutnya, 540 ekor ayam itu telah mulai produksi atau bertelur sejak akhir Agustus. Setiap hari, ia bisa memanen sekitar 470 butir telur.

Telur itu langsung diantar kepada para pelanggan sesuai dengan permintaan.

“Setiap hari, saya bisa menjual hingga 15 papan dengan harga per papan Rp 50 .000. Total pendapatan perhari sekitar Rp 750.000. Tinggal hitung saja, satu hari Rp 750.000 dikali 30. Hasilnya puluhan juta sebulan,” imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com