Dari hasil usaha itu, ia bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Hardyan juga tak lupa membantu menyumbangkan telur kepada warga Desa Tana Duen, khusunya anak-anak yang mengalami gizi buruk atau stunting.
Ia menambahkan, hasil yang ia nikmati sekarang, sesuai dengan motivasinya beralih profesi dari teknisi PLN ke pengusaha ayam petelur.
“Saya keluar dari PLN karena ingin mencoba pekerjaan di dunia usaha yang baru, dan hasilnya cukup menjanjikan serta memperoleh keuntungannya cukup bagus," kata Hardyan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 28 November 2021
"Dan hari ini saya memetik hasilnya. Dari sini saya belajar, untuk sebuah keberhasilan butuh komitmen yang kuat dan kerja serius. Tidak bisa tanggung jika mau usaha kita berhasil,” ungkapnya.
Hardyan berharap, seluruh anak muda tidak takut menjadi pengusaha. Anak muda, kata dia, tak harus bekerja sebagai pegawai swasta atau di kantor pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.