Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecamatan di HST Kalsel Terendam Banjir, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kompas.com - 29/11/2021, 08:32 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (28/11/2021) terendam banjir.

Banjir diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengguyur HST selama beberapa hari terakhir.

Hal itu juga diperparah meluapnya Sungai Barabai yang tak mampu menahan debit air.

Kerena kejadian itu, Bupati HST Aulia Oktafiandi mengambil langkah cepat dengan menetapkan status tanggap darurat banjir.

"Saya atas nama Bupati HST menyatakan status tanggap darurat untuk wilayah HST," ujar Aulia Oktafiandi dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu malam.

Baca juga: Dua Mahasiswi IAIN Parepare Tewas Tenggelam Saat Diksar di Sungai, Sempat Terjebak karena Arus Deras

Aulia mengakui jika debit air Sungai Barabai terus bertambah tinggi.

Bahkan Aulia mengungkapkan jika sudah ada warga yang terisolir akibat banjir kali ini.

"Mengingat debit air terus naik sudah banyak warga yang terisolir akibat banjir serta butuh bantuan," tegasnya.

Aulia menegaskan, status tanggap darurat banjir HST mulai berlaku selama 7 hari ke depan.

Baca juga: Polisi Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan dan Pembakaran Rumah di Buton

Dia memerintahkan seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk bahu membahu membantu korban banjir.

"SKPD Pemkab HST sudah bergerak dan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah HST untuk menyelamatkan warga," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tujuh kecamatan di HST, Kalsel terendam banjir luapan Sungai Barabai, Minggu (28/11/2021).

Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang turun selama beberapa hari terkahir.

Petugas gabungan dari TNI Polri dan BPBD sert relawan bahu membahu mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan dan juga tempat peribadatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com