Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Muktamar Ke-34 NU, Ketua PW GP Ansor Jatim Minta Jauhi Narasi Pertikaian di Ruang Publik

Kompas.com - 29/11/2021, 07:06 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi mengajak seluruh warga Nahdliyin menjauhi narasi pertikaian di depan publik menjelang penyelenggaraan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.

"Kepada siapa pun untuk menahan diri dari perilaku dan gerakan narsis yang bertujuan mempengaruhi opini publik," kata pria yang akrab disapa Gus Syafiq, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: PWNU Jatim Keluarkan SK Dukung Perintah Rais Aam Gelar Muktamar 17 Desember

Gus Syafiq mengatakan, membawa perselisihan Muktamar di ruang publik adalah sesuatu yang tidak produktif dan mendelegitimasi kesakralan NU.

Apalagi, di era sosial media seperti ini, semua hal terkait perbedaan sikap selalu diamplifikasi di ruang publik dapat meruntuhkan marwah besar NU.

Muktamar NU adalah forum tertinggi para ulama NU bukan forum publik. Ia mengingatkan, muktamar NU tidak bisa disamakan dengan kontestasi pemilu.

"Naif dan sangat disayangkan, seolah menyeret publik dalam skenario untuk melakukan polarisasi di tubuh NU, hati-hati," terangnya.

Syafiq menyoroti sejumlah peristiwa menjelang muktamar, seperti demonstrasi yang dilakukan sejumlah pihak kepada Rais AM NU. Syafiq menilai, hal itu terjadi karena konstestasi yang kurang sehat.

Namun, ia menegaskan, hal ini juga terjadi karena penggunaan strategi pemenangan di luar tradisi muktamar selama ini.

"Ini akhirnya mirip kontestasi politik bukan muktamar. Kita menyesalkan adanya manuver dan gerakan itu," ujarnya.

Baca juga: Rais Aam Perintahkan Muktamar Ke-34 NU Digelar 17 Desember, Ini Respons Panitia

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh kader Ansor, khususnya di Jawa Timur, untuk tetap satu komando tidak ikut terbawa arus polarisasi.

"Kita juga sampaikan kepada semua pihak untuk cukup dan sudahi cara main yang tidak mendidik dan jauh dari akhlak santri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi Online

Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi Online

Regional
PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Diamankan, 70 Tanduk Kerbau Tanpa Dokumen di Bakauheni

Diamankan, 70 Tanduk Kerbau Tanpa Dokumen di Bakauheni

Regional
Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Pantai Pesisir Barat

Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Pantai Pesisir Barat

Regional
Jeritan Penyedia Bus Pariwisata, Setelah 'Dihajar' Pandemi, Kini Terdampak Larangan 'Study Tour'

Jeritan Penyedia Bus Pariwisata, Setelah "Dihajar" Pandemi, Kini Terdampak Larangan "Study Tour"

Regional
Survei Pilkada Sumut: Bobby Nasution Raih Elektabilitas Tertinggi

Survei Pilkada Sumut: Bobby Nasution Raih Elektabilitas Tertinggi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Gunakan Badan Jalan, Lapak Pedagang di Pasar Lama Banjarmasin Dibongkar

Gunakan Badan Jalan, Lapak Pedagang di Pasar Lama Banjarmasin Dibongkar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Seorang Kakek di Ngada NTT Tewas Dianiaya Saat Mengikuti Ritual Adat

Seorang Kakek di Ngada NTT Tewas Dianiaya Saat Mengikuti Ritual Adat

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com