Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Rumah 2 Lantai Ambruk, Diduga karena Abrasi Sungai

Kompas.com - 28/11/2021, 18:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Abrasi sungai diduga menjadi penyebab ambruknya rumah dua lantai di Jalan Kelayan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Andi mengatakan, terjadi air pasang yang diduga kuat menjadi penyebab abrasi sungai.

Kondisi itu diperparah dengan bangunan yang berdiri tidak jauh dari bantaran sungai.

"Dugaan sementara terjadinya abrasi. Struktur tanah di dasar Sungai Kelayan itu yang sudah tidak mendukung sehingga terjadinya pergeseran," ujar Andi kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Video Rumah Dua Lantai Ambruk Viral, Ini Cerita Pemiliknya

Selain abrasi sungai, struktur bangunan diduga juga menjadi salah satu penyebabnya.

Bangunan tersebut sempat direnovasi oleh pemiliknya tapi tetap menggunakan fondasi yang lama.

Setelah termakan usia, fondasi itu kemudian tak kuat lagi menahan beban bangunan dan tinggal menunggu waktu roboh.

"Awalnya bangunan kayu jadi semipermanen yang tidak kuat lagi untuk menopang, ditambah air sungai sering pasang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah berlantai dua di Jalan Kelayan, Banjarmasin, Kalsel tiba-tiba roboh pada Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Hujan Deras, Tembok 3 Meter Roboh Timpa Rumah di Bandung, Bayi 2 Tahun Tewas

Robohnya rumah tersebut diduga karena fondasi tak kuat lagi menahan beban bangunan.

Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban karena pemilik rumah sudah mengantisipasi dengan meninggalkan rumah.

Detik-detik robohnya rumah dua lantai itu sempat direkam seorang warga dan videonya viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com