Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Masuk DPO, Pentolan KKB Yahukimo Ditangkap Satgas Nemangkawi

Kompas.com - 28/11/2021, 15:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat masuk daftar pencarian orang (DPO), Temianus Magayang, salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, ditangkap.

Satgas Nemangkawi membekuk Temianus Magayang di Distrik Dekai, Sabtu (27/11/2021).

Temianus Magayang, atau dikenal juga dengan Demius Magayang, dimasukkan DPO lantaran dianggap terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan di Yahukimo.

Dalam penangkapan ini, aparat menyita barang bukti senjata api pendek rakitan; lalu delapan butir amunisi, terdiri dari kaliber 5,56 tujuh butir dan kaliber 7,62 satu butir.

Selain itu, barang bukti lainnya adalah satu unit handy talkie (HT), dua buah dompet, satu unit ponsel, sebuah pisau, tiga bungkus rokok, dan sebuah kalung bercorak bintang kejora.

Baca juga: Temianus Magayang, Tokoh KKB di Yahukimo Ditangkap Satgas Nemangkawi

Kronologi penangkapan pentolan KKB Yahukimo, Demius Magayang

Ilustrasi pelaku kejahatan ditangkapSHUTTERSTOCK Ilustrasi pelaku kejahatan ditangkap

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan ini bermula dari adanya laporan kepada Satgas Nemangkawi sekitar pukul 10.40 WIT.

Dalam laporan itu menyebutkan bahwa Demius Magayang berada di kawasan PT Indo Papua di jalan Gunung Distrik Dekai.

Aparat kemudian meluncur ke lokasi. Di sana, petugas mengetahui Temianus sedang melintas menggunakan kendaraan roda empat.

Sang pentolan KKB itu pun langsung disergap.

Baca juga: Tokoh KKB Temianus Magayang Ditembak karena Melawan Saat Penangkapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com