Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penyerangan KKB di Distrik Suru-suru Yahukimo Papua, Satu Prajurit Gugur hingga Warga Selamatkan Diri

Kompas.com - 24/11/2021, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dan kali ini mereka menyerang Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo sejak 20 November 2021.

Distrik Suru-suru berada di wilayah perbatasan tiga kabupaten yakni Yahukimo, Asmat dan Nduga.

Diduga ada dua KKB yang bergabung di distrik tersebut yakni pimpinan Tendius Gwijangge yang sebelumnya berulah di Distri Degai dan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Wilayah Distri Suru-suru hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau perahu dari Distrik Dekai, Ibukota Yahukimo.

Baca juga: Mencekam, 2 Kelompok KKB Diduga Bergabung di Distrik Suru-Suru, Aparat Tak Mampu Kendalikan Keadaan

Berikut 5 fakta tentang penyerangan KKB di Distrik Suru-suru:

1. Satu anggota TNI gugur

Rumah duka di Pidodo Kulon Patebon Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Rumah duka di Pidodo Kulon Patebon Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
KKB menyerang Koramil Suru-suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi. Penyerangan tersebut mengakibatkan satu prajurit gugur.

Ia adalah Sertu Ari Baskoro asal Kabupaten Kendal, Jawa tengah Selain itu, penyerangan yang dilakukan pukul 06.00 WIB itu mengakibatkan Danramil Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.

Kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Dekai dan dievakusi ke Jayapura pada Minggu (21/11/2021).

Sertu Ari Baskoro berencana akan melangsungkan pernikahan pada Desember 2021. Ia menjadi anggota TNI sejak tahun 2016 dan pertama kali bertugas di Aceh.

Ia kemudian bertugas di Papua sejak tahun 2020.

Baca juga: Sertu Ari Baskoro Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua Video Call dengan Pacar, Ingin Bicara sampai Sinyal Hilang

2. Aksi jelang ulang tahun Papua Merdeka

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) menyebut banyaknya pengungsi dan korban yang berjatuhan adalah sebagai 'risiko dari perang' dok BBC Indonesia Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) menyebut banyaknya pengungsi dan korban yang berjatuhan adalah sebagai 'risiko dari perang'
Aksi penyerangan yang dilakukan KKB sengaja dilakukan menjelang ulang tahun Papua Merdeka, 1 Desember.

Saat penyerangan, sempat terjadi baku tembak selama enam jam. KKB pertama kali mengeluarkan tembakan ke arah Koramil Suru-suru yang merupakan koramil persiapan sejak pukul 06.00 WIT.

Baku tembak berlangsung selama 6 jam dan berakhir pada pukul 12.00 WIT.

"Jumlah KKB cukup banyak. Namun, berapa perkuatannya belum diketahui pasti," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw.

Baca juga: 6 Jam Baku Tembak di Koramil Suru-suru, Pelaku adalah KKB Pimpinan Tendius Gwijangge

3. KKB kuasai Distrik Suru-suru, warga selamatkan diri

KKB terus berulah dan mereka membakar lima unit kios yang menyebabkan warga setempat melarikan diri ke kampung terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com