Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pemuda Bersitegang, 2 Pelajar di Bandung Ditusuk, Satu Tewas

Kompas.com - 27/11/2021, 17:41 WIB
Agie Permadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di Bandung, Jawa Barat saling bersitegang hingga mengakibatkan penusukan terhadap dua orang pelajar.

Salah seorang pelajar tewas dan satu orang lagi berhasil diselamatkan setelah ditangani secara medis.

Baca juga: Bandung Segera Miliki Rumah Sakit Khusus Penyakit Kanker, Jantung, dan Otak

Kronologi

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin mengatakan, perisitiwa ini terjadi pada 10 Oktober 2021 sekitar pukul 23.45 WIB.

Mulanya, pelaku berinisial VS (19, IA (18) dan S (22) berada di Taman Musik di Jalan Belitung.

Mereka bertemu dengan kelompok korban MI (15) dan TM (16) yang saat itu tengah nongkrong sambil minum kopi.

Pelaku berinisial VS kemudian meminjam jarum pembuka sim card ponsel kepada korban, namun korban tak memilikinya.

"Salah satu orang dalam kelompok korban menyampaikan bahwa yang ada hanya tusuk sate saja," kata Asep di Mapolsek Bandung Wetan, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Bandung Barat Tertembak Peluru Nyasar, Polisi Duga Ditembakkan dari Hutan

Saat hendak pergi, pelaku VS secara tidak sengaja menendang kopi dari salah satu kelompok korban sehingga mereka pun bersitegang.

"Sebelumnya juga dua kelompok ini juga pernah terjadi bersitegang di beberapa titik di Kota Bandung, sehingga berlanjut ke situ," ucapnya.

Ketika mereka hendak membubarkan diri, terjadi perkelahian.

Korban yang membonceng temannya dikejar dan dipepet di Jalan Aceh oleh para pelaku.

"Kemudian VS juga berantem dengan MI dibantu oleh IA dan S, sehingga terjadi penusukan terhadap korban sebanyak tiga kali," katanya.

Baca juga: Percobaan Perampokan Sasar Pedagang Nasi Goreng Hingga Warung Kelontong di Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com