Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Nyeri di Perut, Siswi SD Korban Pemerkosaan-Penganiayaan di Malang Jalani Pemeriksaan Medis

Kompas.com - 26/11/2021, 21:03 WIB
Andi Hartik,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Siswi kelas 6 sekolah dasar (SD) di Kota Malang, Jawa Timur yang menjadi korban persetubuhan dan penganiayaan dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Malang lantaran mengalami rasa nyeri di perut.

"Korban tadi pagi sudah diperiksa ahli medis terkait kondisi perut korban dan sudah diberi treatment," kata Ketua Tim Kuasa Hukum korban, Do Merda Al Romdoni melalui pesan singkat, Jumat (26/11/2021).

Saat ini, korban sudah kembali dari rumah sakit dan berada di rumah aman atau safe house.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan-Penganiayaan Siswi SD di Malang, Pemkot Jamin Pendidikan Korban dan Pelaku

Jika keluhan sakit nyeri di perut masih tetap terasa, pihaknya akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Kota Batu.

"Jika sampai besok belum membaik akan dibawa ke rumah sakit di Kota Batu," jelasnya.

Do Merda memperkirakan, rasa nyeri di perut itu akibat persetubuhan dan penganiayaan yang dialami korban.

"Sepertinya begitu. Saya belum komunikasi lagi," katanya.

Selain perut, luka fisik yang dikeluhkan korban juga ada di mata dan sudah diobati.

"Kemarin pemeriksaan mata. Tapi sudah diobati," ucapnya.

Adapun untuk kondisi psikologis korban sudah membaik meskipun belum pulih total.

"Kondisi psikologis sudah cukup pulih tapi belum 100 persen," katanya.

Baca juga: Peran Para Tersangka Penganiayaan Siswi SD di Malang, Ada yang Memukul hingga Rekam Video Korban

Diketahui, siswi SD berusia 13 tahun di Kota Malang menjadi korban persetubuhan dan penganiayaan pada Kamis (18/11/2021).

Video penganiayaan terhadap korban viral di media sosial.

Korban dianiaya setelah mengalami persetubuhan. Diduga, korban dianiaya atas suruhan dari istri siri pelaku persetubuhan.

Polisi telah menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus itu yang seluruhnya masih berstatus anak. Termasuk pelaku yang terikat hubungan pernikahan siri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com