Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Tak Pulang, Wawan Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Dokter di Pamekasan

Kompas.com - 26/11/2021, 17:23 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan membusuk di rumah dokter Dwi Wiyono di Jl. Kemuning RT 2 RW 2 Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan telah diserahkan kepada keluarganya.

Penyerahan mayat dilakukan oleh Satreskrim Polres Pamekasan pada Rabu (24/11/2021) malam.

Mayat tersebut diketahui bernama Wawan Sugianto (27), warga Jl. Dirgahayu Gang V Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: Heboh, Temuan Mayat Membusuk di Rumah Dokter di Pamekasan

Enam bulan tak pulang

Kasubag Humas Polres Pamekasan Nining Dyah menjelaskan, Wawan menikah dengan seorang perempuan asal Desa Pangtonggal, Kecamatan Proppo.

Wawan diketahui sudah enam bulan tidak pernah pulang ke rumah istrinya.

Keberadaan Wawan sudah ditanyakan ke sejumlah kerabat. Namun tidak ada satu pun yang mengetahuinya.

"Pihak keluarga sudah mencari kemana-mana, namun tidak berhasil menemukannya. Mayat yang di rumah kosong itu diakui oleh keluarga sebagai jasadnya Wawan," kata Nining Dyah saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Orang Tak Dikenal Tewas Membusuk di Rumah Dokter, Diduga Terpeleset Saat Masuk lewat Atap

Diduga terjatuh ketika mencoba masuk rumah

Nining menambahkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, Wawan diduga masuk ke rumah kosong milik seorang dokter bernama Dwi Wiyono dengan cara membongkar genteng.

Setelah berhasil membongkar genteng, dia diduga berusaha masuk melewati atap. Namun kemudian jatuh.

"Kemungkinan terpeleset dan jatuh ke lantai kamar mandi kemudian meninggal dunia," ujar Nining.

Baca juga: 2 Hari Diguyur Hujan, 2 Desa di Pamekasan Dilanda Longsor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com