Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Temuan Mayat Membusuk di Rumah Dokter di Pamekasan

Kompas.com - 24/11/2021, 20:12 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sosok mayat yang sudah membusuk, ditemukan di sebuah rumah kosong di Jl. Kemuning RT 2 RW 3 Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Rabu (24/11/2021).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan Dwi Wiyono, seorang dokter yang juga pemilik rumah tersebut.

Baca juga: 2 Hari Diguyur Hujan, 2 Desa di Pamekasan Dilanda Longsor

Kronologi penemuan mayat

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Menurut keterangan Dwi, mulanya dia hendak memeriksa kondisi rumah yang tak pernah ditempati tersebut.

Rumah kosong itu hendak dia bersihkan.

"Kami buka pintu rumah kemudian mulai tercium bau tak sedap," kata Dwi.

Dwi pun membuka beberapa pintu kamar untuk mengetahui sumber bau busuk itu. Namun tak ditemukan apa-apa.

"Kami langsung cek ke kamar mandi, ternyata sumber bau busuk itu dari kamar itu. Ada mayat yang sudah membusuk di dalamnya," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Awan Arcus yang Mirip Tsunami di Langit Pamekasan

Bukan anggota keluarganya

Dwi langsung menghubungi ketua RT setempat.

Beberapa saat kemudian, anggota Polres Pamekasan mendatangi rumah Dwi.

"Saya yakin mayat itu laki-laki dan bukan dari anggota keluarga saya," ucapnya.

Baca juga: 5 Hari Hilang, Seorang Pria di Pamekasan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com