Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kru Boat Pancung Hilang Usai Lompat ke Laut Saat Dikejar Kapal Bea Cukai Batam, Diduga Tenggelam

Kompas.com - 26/11/2021, 14:08 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Dua orang kru kapal boat pancung yang diduga akan melakukan aktivitas ilegal, menghilang usai lompat ke laut di perairan Pulau Abang, Batam, Kepulauan Riau pada, Rabu (24/11/2021) malam kemarin

Hal ini diketahui dari laporan resmi yang dirilis oleh Badan SAR Nasional Tanjungpinang pada, Jumat (26/11/2021).

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi membernarkan hal tersebut, dan menyatakan bahwa hingga saat ini pencarian terhadap kedua kru kapal masih dilakukan.

"Benar kemarin kita mendapat laporan dari Pos Pencarian Batam, ada korban yang hanyut di perairan Pulau Abang. Dan saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim," kata Slamet melalui telepon.

Baca juga: Bea Cukai Juanda Musnahkan 84 iPhone hingga Jutaan Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah

Slamet menambahkan, untuk kedua korban yang dimaksud, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.

Kendati demikian, dari informasi yang diterima, kedua korban yang dalam proses pencarian ini diduga terlibat dalam kegiatan yang melanggar aturan kepabeanan.

Laporan ini sendiri, diakuinya didapat dari petugas Bea dan Cukai Batam, yang saat peristiwa melakukan pengejaran terhadap boat pancung kayu yang ditumpangi kedua korban.

Baca juga: Speed Boat Rombongan Bupati Fakfak Sempat Hilang Kontak, Akhirnya Ditemukan Selamat

Korban diduga terbawa arus

Pengejaran ini sendiri diakuinya berakhir di perairan Pulau Abang, Batam setelah keduanya memilih untuk lompat ke laut guna menghindari petugas.

"Kedua korban ini diketahui membawa boat pancung kayu yang bermuatan rokok tanpa cukai. Dari laporan pihak Bea Cukai, keduanya melompat ke laut dan jam kejadian itu pukul 20.00 wib, Rabu malam lalu," tegas Slamet.

Sebelum melaporkan hal tersebut ke pihak Basarnas Kota Batam, petugas patroli Bea dan Cukai Batam, juga diketahui telah melakukan upaya pencarian.

"Namun hingga Kamis pagi keduanya tidak ketemu, hingga akhirnya dilapor ke kami untuk membantu melakukan pencarian. Ini adalah pencarian hari kedua, dan pencarian telah kita perluas hingga 10 mil dari titik kejadian. Kita menduga bahwa keduanya sudah terbawa arus," papar Slamet.

Baca juga: Detik-detik 15 ABK KM Liberty I Lompat ke Laut, Kapal Sempat Ubah Haluan dan Miring

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com