Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlayar ke Papua, KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, 25 ABK Hilang Usai Lompat ke Laut, Ini Kronologinya

Kompas.com - 09/09/2021, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KM Hentri, kapal nelayan yang sedang melakukan aktivitas penangkapan cumi-cumi terbakar di perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Agke Jakarta pada 15 Agustus 2021 dan hendak menuju Papua.

Saat melintas di perairan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang tinggi hingga terjadi guncangan hebat yang mengakibatkan kapal terbakar.

Diduga kapal tersebut terbakar pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 05.00 WIT. Namun Basarnas Ambon baru menerima laporan kecelakaan pada Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Perairan Maluku Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

25 ABK hilang usai terjun ke laut

Lima Nelayan KM Hentri selamat setelah ditolong nelayan di Kepulauan Tanimbar, Selasa (7/9/2021). Saat ini kondisi kelima nelayan sehat dan sedang berada di Tanimbar, MalukuHUMAS BASARNAS AMBON Lima Nelayan KM Hentri selamat setelah ditolong nelayan di Kepulauan Tanimbar, Selasa (7/9/2021). Saat ini kondisi kelima nelayan sehat dan sedang berada di Tanimbar, Maluku
Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan dari laporan yang mereka terima, KM Hentri membawa 32 ABK.

Saat kapal motor tersebut terbakar di antara perairan Pulau Molu Kepulayan Tanimbar dan perairan Mauluku Tenggara, puluhan ABK yang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Namun hanya lima ABK yang ditemukan selamat dan 2 orang meninggal dunia. Sedangkan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang.

“Karena kita baru dapat laporan kemarin, kita langsung koordinasi dan saat ini masih dilakukan pencarian,” ujarnya.

Baca juga: KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, Ini Daftar Nama 32 ABK-nya

Sementara itu dari sebuah video yang beredar, tampak sebuah kapal nelayan mencoba menolong KM Hentri yang terbakar di tengah lautan.

Namun, kondisi tidak memungkinkan karena hampir semua bagian kapal sudah terbakar dan nyaris tenggelam.

Dari daftar nama yang ada, para ABK yang hilang didominasi oleh warga Sukabumi dan Jakarta.

Baca juga: Kapal Penangkap Cumi-cumi Terbakar di Maluku, 2 ABK Tewas, 25 Hilang Usai Lompat ke Laut

Pencarian dihentikan sementara

Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilangHUMAS BASARNAS AMBON Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang
Pencarian 25 ABK KM Hentri yang dinyatakan hilang untuk sementara dihentikan oleh tim SAR gabungan, Kamis (9/9/2021).

Penghentian sementara dilakukan karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan gelombang tinggi di perairan tersebut.

“Cuaca di laut sangat ekstrem sekali, tinggi gelombang mencapai 4 sampai 6 meter jadi tidak bisa dilakukan pencarian,” kata Mustari kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (9/9/2021).

Rencananya pencarian akan dilakukan dengan kapal milik PSDKP Tual. Tetapi, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pihak PSDKP tidak berani mengerahkan kapalnya untuk misi tersebut.

Baca juga: Misteri Hilangnya KM Bali Permai 169 di Samudra Hindia, 19 ABK Belum Ditemukan

“Tadi kita mau gerakan kapal PSDKP tapi mereka mempertimbangkan kondisi cuaca di lapangan yang sangat buruk, gelombang sangat tinggi jadi mereka tidak berani,” ujarnya.

Saat ini pihaknya masih terus koordinasi dengan instansi terkait untuk membantu pencarian para korban hilang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com