Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Jalan Poros Kabupaten Jombang Rusak Parah, Solusinya Direkonstruksi

Kompas.com - 25/11/2021, 19:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Jalan Tapen-Kabuh, di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan segera direkonstruksi setelah mengalami kerusakan parah.

Hal itu disampaikan Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dalam konferensi pers tentang kerusakan parah jalan Tapen-Kabuh, di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/11/2021).

"Karena kerusakan jalan sangat parah, perbaikan tidak bisa dilakukan dengan pemeliharaan rutin. Namun, hanya dapat dilakukan dengan metode rekonstruksi jalan," kata Mundjidah. 

Jalan di sebelah utara Pasar Tapen itu merupakan jalan poros kabupaten yang kini digunakan sebagai arah arus lintas, seiring dengan pelaksanaan pembangunan Jembatan Ploso.

Baca juga: Gara-gara Jalan Rusak, 10 Toko di Jalan Poros Kabupaten Jombang Tutup, Dilewati Truk hingga Tronton

Kendaraan berat yang melintas dari arah Surabaya-Mojokerto menuju ke Lamongan dan Bojonegoro yang sebelumnya melintas simpang tiga Ploso, dialihkan ke jalan Tapen-Kabuh.

Hal yang sama juga berlaku bagi kendaraan berat yang berasal dari Lamongan dan Bojonegoro menuju ke arah Surabaya-Mojokerto.

"Jalan itu menjadi jalur alternatif sehubungan dengan pelaksanaan proyek strategi nasional pembangunan Jembatan Ploso," ungkap Mundjidah.

Pembangunan Jembatan Ploso, ujar dia, merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan mempermudah arus lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Jombang.

Jembatan Ploso, lanjut dia, nantinya akan berkontribusi besar bagi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Jombang, khususnya wilayah utara Brantas yang merupakan wilayah industri.

"Jembatan Ploso juga akan mendukung perekonomian Kabupaten Jombang, khususnya wilayah utara Brantas yang akan menjadi wilayah industri," kata Mundjidah.

Dia menambahkan, pelaksanaan proyek Jembatan Ploso, diperlukan penutupan akses jalan di simpang Ploso dan membuka jalan alternatif.

Selain jalan Tapen-Kabuh, jalan poros kabupaten pada kelas kontruksi jalan 3C yang menjadi jalur arus lalu lintas, yakni ruas jalan Ploso-Pasar Ploso, dan ruas jalan Ploso-Bawangan.

"Karena melewati berbagai kendaraan kelas berat, akhirnya mengakibatkan terjadinya kerusakan jalan. Keadaan ini diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi," ujar Mundjidah.

 

Berdampak pada ekonomi

Dia mengungkapkan, kerusakan jalan di sebelah utara Pasar Tapen itu berdampak pada perekonomian warga karena akses warga melalui jalan tersebut terhambat.

Selain itu, akibat kerusakan jalan, beberapa warung dan toko terpaksa tutup karena tidak ada pembeli yang datang.

"Kondisi (jalan rusak) tersebut mengakibatkan penurunan dan terhambatnya kegiatan perekonomian masyarakat, serta mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi," ungkap Mundjidah.

Baca juga: Cerita Rohadi, Vampir Jadi-jadian di Jember yang Melompat-lompat di Jalan Rusak

Sebelumnya, kerusakan jalan Tapen - Kabuh, salah satu jalan poros Kabupaten Jombang, viral di media sosial.

Sejumlah video berisi tayangan kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah diunggah ke laman Instagram oleh akun @wargajombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com